
Dari Ajang CJIBF 2022, 8 Investor Berniat Tanamkan Modal Rp 6,920 Triliun di Batang (Foto: Dok Pemkab Batang)
BATANG, KanalMuria – Kemudahan investasi dan kondusivitas di Kabupaten Batang menjadi magnet bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Berdasarkan catatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang berlangsung 9 November 2022 lalu.
Dari 24 Letter of Intent (LOI) atau kepeminatan investasi di Jawa Tengah, 8 di antaranya merupakan calon investor yang tertarik menanamkan modal di Kabupaten Batang.
Dilansir dari laman batangkab.go.id, dari 8 LOI tersebut, 4 investor berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), satu di Batang Industrial Park (BIP) PT Segayung, dan selebihnya di manapun di wilayah Kabupaten Batang.
CJIBF merupakan event tahunan berskala internasional untuk mempromosikan proyek dan peluang investasi Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang Wahyu Budi Santoso, Kamis (1/12).
“Kami berharap, para investor tersebut dapat segera merealisasikan kepeminatan investasinya di Kabupaten Batang,” pintanya.
Wahyu menyatakan siap mengawal kepeminatan calon invetor bersama dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah. “Kita akan kawal agar investor dapat benar-benar merealisasikannya. Jika investor menemui kendala ataupun kesulitan, silahkan berkomunikasi dengan kami, DPMPTSP Kabupaten Batang, maupun DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah. Kami siap membantu,” jelasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri menyebutkan, CJIBF 2022 menghasilkan 24 LOI atau kepeminatan investasi di Jawa Tengah, dengan total nilai investasi sebesar Rp 19,47 triliun.
“Dari 24 LOI tersebut, 8 di antaranya merupakan calon investor yang berminat menanamkan modal di Kabupaten Batang. Total nilai investasi yang akan ditanamkan investor sebesar Rp 6,920 triliun,” ujar Ratna Kawuri. (ok/ion) Edo/Jumadi)