Home » RI-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kesehatan Indonesia
RI-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kesehatan Indonesia

RI-Arab Saudi Jalin Kerja Sama Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kesehatan Indonesia (Foto: Dok Kemenkes)

JAKARTA, KanalMuria – Penandatanganan MOU antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Republik Indonesia dan the Deputyship of Human Resources Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi tentang Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi telah dilakukan pada tanggal 1 September 2023 di Denpasar, Bali.

Tujuan utama kerja sama ini adalah dalam rangka penempatan tenaga Kesehatan Indonesia ke Arab Saudi melalui mekanisme antar Pemerintah atau G to G. MOU ini akan memperkuat mekanisme penempatan dan perlindungan Tenaga Kesehatan Indonesia yang akan bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Untuk mencapai tujuan ini, kedua Pemerintah menyepakati hal-hal berikut, pertama, menegaskan kembali komitmen bersama Program Government to Government akan menjadi satu-satunya mekanisme yang diakui oleh kedua Pemerintah untuk perekrutan dan penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi dalam 2 (dua) kategori pekerjaan sebagaimana disepakati dalam Pengaturan Pelaksanaan.

Kedua, berkomitmen untuk melakukan pemantauan dan evaluasi rutin pelaksanaan Implementing Arrangement, guna mengantisipasi permasalahan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan kerja sama.

Ketiga, menyadari pentingnya memerangi praktik ilegal perdagangan manusia dan berkomitmen untuk melibatkan pemangku kepentingan terkait di negara masing-masing dengan tujuan untuk membangun sistem penempatan dan pelindungan PMI yang kuat.

Melansir dari laman Kemenkes, penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksana Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi merupakan tonggak penting dalam sejarah perjalanan menciptakan kerja sama ketenagakerjaan yang lebih luas bagi Indonesia dan Arab Saudi di bidang kesehatan.

“Kita menghasilkan cukup banyak perawat per tahun, kalau mereka punya kesempatan ke luar negeri kemudian bekerja disana mereka bisa menambah kompetensi mereka dan nantinya mereka pulang tentu bisa berbagi pengetahuan dengan perawat yang ada di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Ariyanti Anaya, usai menyaksikan penandatanganan kerja sama pada Jumat (01/09).

Selain memperluas penyaluran tenaga kesehatan, kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen kedua negara untuk menghadirkan pelindungan maksimal dalam penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi. (ok/eds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *