
Pemkab Nyatakan Komitmen Cilacap Eliminasi TBC pada 2028 (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap terus berupaya menekan pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TB). Untuk merealisasikan itu, Pemkab berusaha mengoptimalkan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait layanan TBC di Kabupaten Cilacap dengan menggelar Pertemuan Tindak Lanjut Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring District Public Private Mix (DPPM) di Hotel Atrium, Selasa (29/08).
Berlangsung, dua hari ini, kegiatan yang diprakasai Mentari Sehat Indonesia (MSI) dan Dinkes Cilacap ini, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi seluruh pejuang TB yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam menjalankan tugasnya untuk mengakhiri TBC di Cilacap.
Dia berharap, adanya penanganan lintas sektor untuk kasus TB di Cilacap yang mencapai 2.518 kasus. Dari ribuan kasus itu, dimana 471 kasus merupakan kasus TBC anak.
“Sebagai salah satu masalah darurat kesehatan secara nasional, mari kita bersama menjalankan strategi TOSS yakni Temukan-Obati-Sampai-Sembuh adalah kunci penanggulangan TB yaitu menemukan dan menyembuhkan pasien TB hingga sembuh tuntas serta untuk memutuskan rantai penularan TB dan menurunkan insiden TB di masyarakat. Mari kita bersama berkomitmen memerangi TBC menuju eliminasi TBC Tahun 2028 di Kabupaten Cilacap,” kata Awaluddin.
Senada dengan Sekda, Manajer Kasus DPPM Kabupaten Cilacap, Widya Kusumayanti menyebut, penanganan kasus TB tidak bisa dijalankan salah satu pihak saja. Namun dibutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk menekan laju kasus TB.
“Dalam pertemuan ini, kita akan bersama menyusun peran pemangku kepentingan dalam Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis dan mengevaluasi situasi notifikasi TBC di fasilitas Kesehatan dalam pemenuhan SPM,” ujarnya. (iby/de)