
Bupati Prihatin Banyak Pejabat di Pemkab Purworejo yang Kemampuan Bahasa Jawanya Belum Memadai (Foto: Dok Pemkab Purworejo)
PURWOREJO, KanalMuria – Pemkab Purworejo menggelar Workshop Pidato Bahasa Jawa bagi jajaran pejabat dan kepala perangkat daerah, di ruang Arahiwang kompleks Kantor Setda Kabupaten Purworejo, Senin (07/08).
Workshop yang dibuka Bupati Purworejo Agus Bastian itu, menghadirkan narasumber dari Program Studi Bahasa Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo Eko Santoso dan Herlina Setyowati.
Bupati mengatakan, eksistensi bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan warisan luhur nenek moyang semakin terkikis dengan perkembangan zaman. Terutama bahasa Jawa yang masuk strata kromo atau kromo inggil.
“Eksistensi bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan warisan luhur nenek moyang, dari waktu ke waktu semakin banyak ditinggalkan komunitasnya sendiri,” katanya.
Bupati menilai, semakin banyak orang Jawa yang tidak bisa berbahasa Jawa, terutama bahasa Jawa yang masuk strata kromo atau kromo inggil. “Jangankan generasi Z dan generasi sesudahnya, bahkan generasi millenial dan generasi sebelumnya-pun banyak yang sudah tidak mampu berbahasa Jawa dengan baik,” ungkapnya.
Dikatakan, penggunaan bahasa Jawa sudah sangat jarang memperhatikan tingkat tutur, lebih sering menggunakan bahasa Jawa ngoko meskipun dengan orang yang lebih tua.
“Realitas ini tentu sangat sangat menyedihkan dan memprihatinkan, karena bahasa Jawa justru ditinggalkan oleh masyarakat Jawa. Sementara di sisi lain, banyak orang mancanegara yang justru sangat getol mempelajari bahasa Jawa yang dinilai sangat adiluhung,” ujarnya, dikutip dari purworejokab.go.id.
Dirinya juga merasa prihatin karena banyak pejabat di jajaran Pemkab Purworejo termasuk Kepala Perangkat Daerah belum memiliki kemampuan memadai dalam berbahasa Jawa.
Sehingga melalui pelatihan ini dirinya berharap para Kepala Perangkat Daerah maupun pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Purworejo, dapat ikut nguri-uri bahasa Jawa.
“Hasil dari pelatihan ini, akan dibuktikan bersama dalam Lomba Pidato Berbahasa Jawa dalam rangka Peringatan HUT Ke 78 Kemerdekaan republik Indonesia. Mari bersama-sama kita ikut berkontribusi dalam upaya nguri-uri bahasa Jawa,” ajaknya. (jt/ok)