
Seribu Pelajar SD Menari Bersama Tarian Kuda Lumping (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Tidak kurang dari seribu pelajar tingkat Sekolah Dasar serentak menari tarian jaran kepang (kuda lumping) di Alun-alun Temanggung. Performen para pelajar SD ini dalam rangka memeriahkan rangkaian HUT ke-188 Kabupaten Temanggung, Minggu (27/11).
Bupati Temanggung, HM Al Khadziq mengatakan, dalam rangka ulang tahun ke-188 Kabupaten Temanggung, pemerintah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menampilkan kuda lumping sebagai kesenian khas Kabupaten Temanggung.
Mengingat populasi seni kuda lumping di tengah masyarakat Temanggung banyak, dan setiap desa pasti ada kelompok kesenian kuda lumping. Atas dasar itu, maka diselenggarakan lomba tari jaran kepang (kuda lumping) tingkat SD-SMP se-Temanggung yang diikuti lebih dari 500 peserta.
“Nah, sekarang ini kita tampilkan di Alun-alun, sebagai puncak peringatan ulang tahun Kabupaten Temanggung. Seribu lebih penari kuda lumping tampil bersama di Alun-alun bersama dengan para seniman, para budayawan, para tetua adat, serta pemerintah Kabupaten Temanggung beserta tokoh masyarakat,” ungkap Bupati, seperti dilansir dari temanggungkab.go.id.
Bupati juga berharap, kegiatan seni kuda lumping tersebut harus terus dilestarikan. Ke depan dapat dijadikan sebagai identitas lokal yang akan menasional di seluruh Indonesia.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama, semuanya berikrar bahwa kuda lumping akan menjadi identitas lokal Temanggung untuk memperkaya kebudayaan nasional Republik Indonesia,” ungkapnya.
Ada momen, Bupati beserta jajarannya ikut menari bersama kuda lumping. Bupati menyampaikan, pengalamannya selama menari bersama itu sangat nikmat. Dikatakan pula tidak perlu berlatih saja kalau orang Temanggung begitu mendengar suara gamelan pasti bisa dan langsung ikut menari.
“Karena itu sudah mengalir di dalam darah masyarakat Temanggung, tarian kuda lumping itu sudah mengalir dalam DNA masyarakat Temanggung,” ujarnya. (iby/syn)