
Terima Tim Unicef Indonesia, Wali Kota: Upaya Perlindungan Anak Terus Digerakkan (Foto: Dok Timkom Pemkot Pekalongan)
KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Tim perlindungan anak Unicef Indonesia melakukan monitoring pelaksanaan program Safe And Friendly Environment For Children (SAFE4C) dan pencegahan Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OSCEA) di Kota Pekalongan. Kedatangan Tim Unicef bersama dengan rombongan disambut Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid di kantor Wali Kota setempat, Kamis (27/07).
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini mengungkapkan di tahun 2023, Kota Pekalongan mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya, “Upaya pemenuhan hak anak terus kami lakukan, termasuk penanganan banjir rob, kami pastikan on the track, sekolah yang terdampak rob sudah semakin terkurangi,” tandasnya, dikutip dari pekalongankota.go.id.
Aaf menuturkan Pemkot Pekalongan terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Ia berharap dengan adanya sinergi antara pemkot, OPD dan Unicef dapat menjadikan kota Pekalongan semakin baik dalam memberikan perlindungan dan hak bagi anak-anak, sehingga dapat meningkat prestasi KLA menjadi kategori utama.
Upaya pemenuhan hak anak di Kota Pekalongan rupanya mendapat dukungan dari Unicef. Perwakilan Unicef, Milen mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Pekalongan atas komitmen dan segala upaya dalam melindungi anak-anak dari kekerasan, pelecehan dan eksploitasi.
Dalam kunjungan ini, sebelum berkoordinasi dengan Walikota tim Unicef bersama DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, DPMPPA Kota Pekalongan serta Yayasan Setara dan Yayasan Berdaya melakukan deklarasi 15 sekolah Internet Sehat dan Aman (INSAN) di MA Hifal Pekalongan dan dilanjutkan deklarasi bersama keluarahan internet aman di kelurahan Banyurip. (jt/ion)