
Tingkatkan Kualitas SDM, Pelaku Usaha Restoran dan Café Ikuti Pelatihan dan Serifikasi MICE (Foto: Dok Diskominfo Boyolali)
BOYOLALI, KanalMuria – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar pelatihan dan sertifikasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Pelatihan ini ditujukan bagi Restoran dan Cafe yang ada di wilayah Kabupaten Boyolali, di Bungalow Kecamatan Selo, mulai Senin (24/07) hingga Rabu (26/07).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari menghadirkan narasumber dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah yang sekaligus mewakili STIPARI Semarang dan Semarang MICE community, Gana Wuntu.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Boyolali, Tutik Rian Kustiyani mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 orang.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memberikan sertifikasi bagi pelaku usaha di bidang pariwisata, menciptakan lapangan pekerjaan di usaha pariwisata, dan memberi fasilitasi pariwisata untuk masyarakat Boyolali.
“Semoga pelatihan ini nanti akan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha di bidang restoran dan cafe di Kabupaten Boyolali untuk bisa mengembangkan lagi usahanya,” terangnya.
Sementara itu, Gana Wuntu selaku narasumber mengapresiasi pelatihan dan sertifikasi MICE yang diselenggarakan Disporapar Kabupaten Boyolali, karena dengan adanya kegiatan tersebut maka akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata sehingga pelayanan kepariwisataan di Boyolali sudah sesuai dengan standar kompetensi.
“Artinya sudah tersertifikasi sudah kompetensi, mampu memberikan pelayanan kepada wisatawan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada wisatawan itu puas, sesuai dengan standar,” ujarnya dikutip dari boyolalikab.go.id.
Salah satu peserta pelatihan dari Maxone Hotel Loji Kridanggo Boyolali, Susanto juga mengapresiasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi tersebut. Baginya kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk memajukan usaha pariwisata dan usaha UMKM di Boyolali.
“Meningkatkan standar restoran juga, dan lebih mengetahui tentang sistem restoran nanti gimana untuk lebih memajukan restoran dan cafe yang sesuai standar,” ungkapnya. (jt/ok)