Home » Pemerintah Pastikan Pasokan Logistik Aman bagi Warga Terisolir
Pemerintah Pastikan Pasokan Logistik Aman bagi Warga Terisolir

Pemerintah Pastikan Pasokan Logistik Aman bagi Warga Terisolir (Foto: Dok Kominfo Lumajang)

LUMAJANG, KanalMuria – Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau kondisi Jembatan Kali Regoyo yang putus akibat diterjang banjir lahar dingin pada Jumat (07/07).

“Ini sudah tadi sudah saya cek sama pak sekda prov bagaimana pondasinya, kita juga cek materialnya, itu nanti jadi apa pertimbangan perbaikan nantinya apa yang akan dilakukan, harapan kami kementerian PUPR bisa segera melakukan asesmen dan bisa segera diperbaiki,” terangnya saat dikonfirmasi di sela peninjauan, pada Sabtu (08/07).

Cak Thoriq juga menerangkan, kerusakan Jembatan Kali Regoyo berada satu sisi saja. Beberapa tali penyangga jembatan putus akibat derasnya aliran banjir lahar dingin.

Menurutnya, hal itu menyebabkan 38 KK di Dusun Bondeli Selatan terisolir sementara lantaran akses jembatan terputus. Sementara kebutuhan logistik warga juga harus tercukupi.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jatim, Adhy Karyono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasokan logistik warga yang terisolir tercukupi, begitu juga untuk kebutuhan saluran listrik.

“Tugas kita nanti memastikan warga ini kebutuhannya terpenuhi semuanya, kami dan pemkab Lumajang akan menyiapkan logistik disini, juga kebutuhan listrik ini akan kita penuhi, PLN juga sudah siap,” ujarnya, melansir dari laman lumajangkab.go.id.

Sementara itu, sejumlah warga yang bermukim di dekat daerah aliran sungai (DAS) lahar Gunung Semeru diminta untuk segera pindah ke Hunian Tetap di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

“Pindah ini nanti ya ke hunian tetap. Jangan di sini ya, ini bahaya. Nanti pindah ya kan sudah punya rumah di sana (hunian tetap, Red),” ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat menemui warga yang rumahnya terdampak banjir lahar dingin di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Cak Thoriq juga mengungkapkan, ada sekitar 15 KK yang rumahnya terendam banjir di Dusun Bondeli Selatan. Sebagian besar rumah terendam berada tepat di tepian tanggul yang jebol.

Lanjut dia, saat ini tanggul yang jebol sudah mulai diperbaiki darurat dengan merubah arah aliran sungai ke arah yang menjauhi pemukiman warga.

Dua alat berat diterjunkan untuk mempercepat proses tersebut. Sembari menunggu asesmen dari Kementerian PUTR, pemerintah akan membuat tanggul non permanen dengan memasang sandbag atau gronjong penahan aliran sungai.

Dalam kesempatan itu, semua warga yang terdampak di sekitar Sungai Bondeli mendapat bantuan logistik dari Dinas Sosial PPA Kabupaten Lumajang. (jw/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *