
Muncul Antraks di Semanu, Pemkab Antisipasi Agar Tidak Menyebar ke Wilayah Lain (Foto: Dok Pemkab Kebumen)
GUNUNGKIDUL, KanalMuria – Kembali munculnya antraks di Dukuh Jati, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, membuat Pemkab Gunungkidul berupaya untuk mengantisipasi agar tidak menyebar ke wilayah lain.
Upaya yang dilakukan Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bersinergi dengan Dinas Kesehatan telah mengantisipasi dengan melakukan surveilence sejak 3 Juli.
Hasilnya sebanyak 87 warga seropositif antraks. “Untuk sementara waktu, di Wilayah Padukuhan Jati kita lokalisasir agar tidak menyebar kemana-mana,” kata Heri Susanto, Wakil Bupati Gunungkidul ditemui seusai rapat internal.
Heri menambahkan, perlunya koordinasi terus menerus serta mengedukasi masyarakat agar sadar dan mengerti bahaya dan antisipasi antraks. “Kita selalu melakukan pemantauan terhadap penambahan kasus baru. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan serro survey/serologi pada semua faktor risiko penduduk baik yang mengkonsumsi maupun tidak mengkonsumsi,” papar Sidig Hery Sukoco Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, dikutip dari gunungkidulkab.go.id.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan provilaksis, pemberian obat antibiotik untuk semua faktor risiko. Sedangkan warga yang baru saja meninggal, hanya 1 yang terkonfirmasi hasil laboratorium RSUP dr. Sardjito dan 2 dengan diagnosis lainnya. Sementara hewan ternak yang terkena antraks sebanyak 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing. (yk/ion)