
Fasilitasi Pembelajaran Digital, Sebanyak 38 SD di Blora Terima Bantuan Chromebook (Foto: Dok Dinkominfo Blora)
BLORA, KanalMuria – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora Aunur Rofiq melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Dasar Bidang Sarana dan Prasarana Abdul Mufid, mengatakan sebanyak 38 Sekolah Dasar (SD) di Blora menerima bantuan satu paket Chromebook.
Bantuan itu dilalokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dindik Kabupaten Blora.
Adapun bantuan tersebut berupa laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), setiap sekolah mendapatkan 15 unit Chromebook. Selain itu, sekolah juga mendapatkan alat digital penunjang lain, seperti konvertor tipe C-HDMI, satu unit LCD proyektor, dan satu unit router jaringan internet.
“Jadi se-kabupaten Blora ini ada 38 Sekolah Dasar yang mendapatkan satu paket Chromebook. Masing-masing mendapatkan 15 unit, dilengkapi empat item,” kata Abdul Mufid, Kamis (06/07).
Pihaknya menyebut, hal itu sudah sesuai dengan juknis DAK di tahun 2023, dan juknisnya sudah ada di Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik.
“Jadi speknya kita sesuai dengan dari DAK crhomebook. Sekali lagi kami tegaskan, bantuannya bukan laptop tapi satu unit crhomebook untuk sekolah,” jelasnya. Mufid berpesan kepada seluruh sekolah dasar agar segera digunakan dan dimanfaatkan dengan baik.
Kepada sekolah penerima agar segera dimanfaatkan chromebooknya untuk menunjang pembelajaran. “Karena sekarang sudah zamannya digital, untuk itu kami mohon Bapak maupun Ibu guru juga harus menyesuaikan pengajarannya, dan diimplementasikan kepada para siswa,” tegasnya, dikutip dari blorakab.go.id.
“Sekarang kan semuanya era digital, jadi adanya bantuan tersebut para siswa ini juga mengikuti perkembangan kemajuan zaman, biar tidak ketinggalan dengan yang lain. Ini juga untuk masa depan anak-anak sekolah dasar sendiri,” tambahnya.
Ia menyampaikan jika terdapat kendala tak bisa dipakai atau mengalami kerusakan untuk segera berkoordinasi. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab nantinya bisa digaransikan. “Ada garansinya, semua pengadaan barang itu ada garansi ninimal satu tahun,” ujarnya.
Dia mengatakan, kalau memang dari sekolah ada kerusakan semisal tidak bisa dipakai artinya itu eror henk atau Crhomebook itu mati, nanti bisa ke dinas untuk dibawakan barangnya, sekaligus keluhannya apa, nanti dinas mengkoordinasikan ke penyedia dari crhomebook itu sendiri. (tra/de)