Home » Profil Grup E Piala Dunia 2022: Misi Penebusan Spanyol dan Jerman
Profil Grup E Piala Dunia 2022: Misi Penebusan Spanyol dan Jerman

Profil Grup E Piala Dunia 2022: Misi Penebusan Spanyol dan Jerman (Foto: Carl De Souza/AFP)

DOHA, KanalMuria – Grup E Piala Dunia 2022 menjadi grup neraka pada turnamen sepak bola antar negara kali ini. Dihuni odua raksasa, Spanyol dan Jerman, serta dua kuda hitam, Kosta Rika dan Jepang, Grup E diprediksi menyajikan presaingan ketat.

Bagi Spanyol, Piala Dunia 2022 menjadi ajang penebusan setelah gagal pada kompetisi-kompetisi berikutinya. Setelah merajai Piala Dunia 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010, capaian tertinggi La Furia Roja adalah semi final Piala Eropa 2020.

Di Piala Dunia sebelumnya Spanyol hanya sanggup mencapai ronde 16 besar. Bahkan pada Piala Dunia 2014, Spanyol yang saat itu ditunggangi Vicente del Bosque gagal total dengan terhenti di fase grup.

Dengan Luis Enrique, Spanyol ingin mengembalikan kejayaan mereka. Bermodal pemain-pemain belia, diharapkan mampu berbicara banyak pada Piala Dunia 2022.

Misi serupa juga diusung Timnas Jerman. Setelah remuk di Piala Dunia 2018 dan gagal di Piala Eropa terakhir, Der Panser melakukan revolusi.

Hasilnya, bersama Hansi Flick, Thomas Mueller dkk menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2022 dari jalur kualifikasi. Tapi performa mereka dalam 6 laga terakhir menjadi sorotan. Jerman hanya meraih 1 kemenangan dalam 6 laga tersebut.

Kondisi itu jelas akan dimanfaatkan Spanyol dan dua kuda hitam, Jepang dan Kosta Rika. Bagi Kosta Rika, tergabung dalam grup neraka bukanlah hal yang asing bagi mereka.

Di Piala Dunia 2014, Los Ticos juga mengalami hal serupa saat tergabung dengan Inggris, Italia, dan Uruguay. Mereka berhasil menjungkirbalikkan prediksi dengan memuncaki grup. Hebatnya lagi, Keylor Navas dkk mampu melaju hingga perempat final.

Sementara Timnas Jepang, merupakan penampil reguler di Piala Dunia. Tim Samurai Biru tidak pernah absen sejak debut di Prancis 1998 dan sering menjadi batu sandungan bagi tim-tim dengan reputasi lebih mentereng.

Dengan pengalaman dan jam terbang tinggi, Jepang jelas akan menjadi ancaman serius bagi Spanyol dan Jerman yang mengusung misi tinggi. Apalagi Jepang memiliki banyak pemain yang memperkuat klub-klub top Eropa.

 

Daftar pemain Grup E Piala Dunia 2022

Timnas Spanyol

Kiper: Unai Simon (Athletic Club), Robert Sanchez (Brighton & Hove Albion), David Raya (Brentford FC)

Bek: Cesar Azpilicueta (Chelsea FC), Dani Carvajal (Real Madrid), Eric Garcia (FC Barcelona), Hugo Guillamon (Valencia CF), Pau Torres (Villarreal CF), Aymeric Laporte (Manchester City), Jordi Alba, Alejandro Balde (FC Barcelona).

Gelandang: Sergio Busquets (FC Barcelona), Rodri Hernandez (Manchester City), Gavi (FC Barcelona), Carlos Soler (Paris St Germain), Marcos Llorente (Atletico Madrid), Pedri Gonzalez (FC Barcelona), Koke Resurreccion (Atletico Madrid).

Penyerang: Ferran Torres (FC Barcelona), Nico Williams (Athletic Club), Yeremi Pino (Villarreal CF), Alvaro Morata (Atletico Madrid), Marco Asensio (Real Madrid), Pablo Sarabia (Paris St Germain), Dani Olmo (RB Leipzig), Ansu Fati (FC Barcelona).

Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)

 

Timnas Kosta Rika

Kiper: Keylor Navas (Paris St-Germain), Esteban Alvarado (Herediano), Patrick Sequeira (CD Lugo).

Bek: Francisco Calvo (Konyaspor), Juan Pablo Vargas(Millonarios FC), Kendall Waston (Saprissa), Oscar Duarte (Al-Wehda), Daniel Chacon (Colorado Rapids), Keysher Fuller (Herediano), Carlos Martinez (San Carlos), Bryan Oviedo (Real Salt Lake), Ronald Matarrita (Cincinnati).

Gelandang: Yeltsin Tejeda (Herediano), Celso Borges (Alajuelense), Youstin Salas (Saprissa), Roan Wilson (Grecia), Gerson Torres (Herediano), Douglas Lopez (Herediano) Jewisson Bennette (Sunderland), Alvaro Zamora (Saprissa), Anthony Hernandez (Puntarenas FC), Brandon Aguilera (Nottingham Forest), Bryan Ruiz (Alajuelense).

Penyerang: Joel Campbell (Leon), Anthony Contreras (Herediano) Johan Venegas (Alajuelense).

Pelatih: Luis Fernando Suarez (Kolombia)

 

Timnas Jerman

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt)

Bek: Matthias Ginter (Freiburg), Antonio Ruediger (Real Madrid), Niklas Suele (Borussia Dortmund), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Thilo Kehrer (West Ham United), David Raum (RB Leipzig), Lukas Klostermann (RB Leipzig), Armel Bella Kotchap (Southampton), Christian Guenter (Freiburg)

Gelandang: Ilkay Gundogan (Manchester City), Jonas Hofmann (Borussia Monchengladbach), Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Mueller (Bayern Muenchen), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Mario Goetze (Eintracht Frankfurt)

Penyerang: Kai Havertz (Chelsea), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), Niklas Fuellkrug (Werder Bremen), Karim Adeyemi Borussia Dortmund)

Pelatih: Hansi Flick (Jerman)

 

Timnas Jepang

Kiper: Eiji Kawashima (Strasbourg), Daniel Schmidt (Sint Truiden), Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse)

Bek: Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds), Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Ko Itakura (Borussia Monchengladbach), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Maya Yoshida (Schalke 04), Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Hiroki Ito (VfB Stuttgart), Yuto Nagatomo (FC Tokyo)

Gelandang: Junya Ito (Stade de Reims), Ritsu Doan (SC Freiburg), Wataru Endo (VfB Stuttgart), Hidemasa Morita (Sporting), Ao Tanaka (Fortuna Dusseldorf), Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Gaku Shibasaki (Leganes), Yuki Soma (Nagoya Grampus)

Penyerang: Takuma Asano (Vfl Bochum), Daizen Maeda (Celtic), Ayase Ueda (Cercle Brugge), Shuto Machino (Shonan Bellmare)

Pelatih: Hajime Moriyasu (Jepang)

(iby)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *