
KIE Sukses Digelar, 91 Persen Masyarakat Puas dan Minta Diadakan Tiap Tahun (Foto: Dok Pemkab Kebumen)
KEBUMEN, KanalMuria – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen mengadakan survei terkait penyelenggaraan Kebumen International Expo (KIE) yang berlangsung dari 17-24 Juni 2023. Survei ditujukan kepada pengunjung dengan jumlah 23.06 responden.
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan untuk pengunjung terkait KIE. Seperti tujuan mengunjungi KIE, stand yang menarik, produk yang paling menarik, nilai kepuasaan, kesenangan dan setujukah jika event KIE diadakan kembali di tahun-tahun berikutnya.
Bupati Arif Sugiyanto dalam keterangan persnya menyatakan, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kegiatan KIE sebesar 91 persen. Selanjutnya, ada 65 persen pengunjung setuju KIE diadakan setiap tahun, 29 persen diadakan dua tahun sekali, 6 persen tidak setuju.
Kemudian dari data BPS juga disebutkan pengunjung 63 persen datang untuk mencari hiburan, 62 persen edukasi, 51 persen kulineran, dan 36 persen belanja atau investasi.
Sebanyak 71 persen pengunjung membeli produk yang dipamerkan, dan 91 persen pengunjung menganggap KIE penting dilaksanakan. Frekuensi kunjungan disebut sebanyak 40 persen berkunjung lebih dua kali, 30 persen dua kali, 29 persen satu kali.
“Ini menunjukan dukungan dan animo masyarakat terhadap pelaksanaan KIE sangat tinggi, dam Insya Allah tahun depan bisa diadakan lagi dengan sesuatu hal yang baru dan tentunya lebih meriah,” ujar Bupati dalam keterangannya, Minggu (25/6) malam.
Sementara itu Kepala BPS Kebumen Kus Haryono menyatakan, survei ini menggunakan metode purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada para pengunjung melalui broadcast yang sudah disediakan pertanyaan seperti di atas, dan menempelkan brosur di stand-stand KIE.
“Survei ini kita menggunakan purposive sampling, yaitu pengunjung yang sudah terjaring, kita meminta untuk mengisi pertanyaan yang sudah kita sediakan dan kita minta untuk meneruskan ke orang lain untuk ikut mengisi kuesioner. Nah itu, responden yang mengisi,” ujarnya.
Kus menuturkan, kuesioner tentang KIE juga disebar melalui media sosial dan pesan berantai melalui WhatsApp. Mereka yang mengisi adalah orang yang sudah mendatangi KIE. Variabel usianya pun beragam dari 15 tahun, usia remaja, dan dewasa, 25 tahun, sampai 50 tahun ke atas. Namun rata-rata usia responden 25-35 tahun.
Dia menambahkan, dari hasil suvei yang dirilis sudah cukup menggambarkan bahwa masyarakat merasa senang atau terhibur dengan adanya KIE. Hal ini bisa dilihat dengan mayoritas responden menyatakan ingin agar pemerintah daerah mengadakan kembali.
“Dari survei ini saya rasa sudah cukup menggambarkan euforia masyarakat, dimana mereka merasa senang dengan adanya KIE. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pengunjung yang datang dari beragam usia. Mereka ingin agar event seperti ini bisa diadakan lagi di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya. (jt/ok)