
Sebut Umrah via JBS Lebih Murah, Menhub: Dapat Picu Penerbangan Reguler (Foto: Dok Kemenhub)
PURBALINGGA, KanalMuria – Optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Kabupaten Purbalingga melalui skema paket perjalanan umrah mendapat dukungan dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Dia menilai, dengan skema tersebut dapat memicu penerbangan regular yang bisa mengembalikan keramaian traffic di bandara ini.
“Kita petakan ternyata 5 kabupaten (sekitar bandara) ada sekitar 7 juta penduduk. Berarti potensi mereka yang akan bepergian baik perjalanan biasa, bisnis, dinas dan umrah itu tinggi sekali. Oleh karenanya untuk Umrah kita akan buat paket secara khusus,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat jumpa pers usai Rapat Koordinasi Optimalisasi Bandara JBS di Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Sabtu (17/06).
Dia menungkapkan, melalui Bandara JBS, paket umrah akan memiliki harga yang kompetitif. Dari segi waktu perjalanan, dinilai lebih efektif jika dibandingkan cara biasanya.
“Nah kalau itu terjadi bukan saja untuk umrah dipastikan juga akan ada pergerakan dari mereka-mereka yang secara regular perjalanan ke Jakarta, bahkan ada juga usulan ke Bali,” katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mewakili 5 bupati sekitar Bandara JBS (Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara dan Cilacap) mengungkapkan optimalisasi dengan skema menjadikan bandara JBS sebagai feeder umrah ini mendapat dukungan bersama. Baik kelima kabupaten tersebut maupun berbagai biro umrah.
“Kita targetkan ini kita bisa running di akhir Agustus dan mudah-mudahan warga masyarakat di 5 kabupaten juga tertarik dan bila akan urah bisa lewat ini, karena Insya Allah bisa lebih cepat,” katanya.
Dia melanjutkan, umumnya umrah dari sekitar kelima kabupaten itu harus ke Jakarta, lalu menginap baru ke Tanah Suci. Sedangkan kali ini, menawarkan skema terbang dari Bandara JBS – Halim Perdanakusuma – naik shuttle bus ke Bandara Soekarno Hatta – Arab Saudi.
“Ini menjadi suatu peluang bagi kita bagi masyarakat di Banyumas Raya yang ingin ibadah ke Tanah Suci. Mudah-mudahan ini jadi alternatif dan menjadi pengoperasian bandara ke depan lebih optimal,” katanya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin sekaligus operator Bandara JBS, Halim dan Soekarno Hatta menyambut baik inisiatif yang inovatif ini. Pihaknya mendukung dengan pemberian skema insentif agar biaya operasi baik bandara, maskapai dan para pelaku travel umrah ini jadi lebih baik.
“Kami akan memberikan pembebasan biaya PJP4U terdiri dari biaya parkir pesawat, biaya landing pesawat dan counter check in,” katanya.
Bupati Banyumas Ahmad Husein yang turut hadir menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan tersebut. “Kita selalu berkomitmen mendukung penuh pengembangan Bandara JBS,” imbuhnya. (jt/ion)