Home » Bisnis Menggiurkan, Pengusaha Kopi Ikuti Pelatihan Racik Kopi Hulu – Hilir
Bisnis Menggiurkan, Pengusaha Kopi Ikuti Pelatihan Racik Kopi Hulu - Hilir

Bisnis Menggiurkan, Pengusaha Kopi Ikuti Pelatihan Racik Kopi Hulu - Hilir (Foto: Dok Pemkab Magelang)

MAGELANG, KanalMuria – Kopi menjadi salah satu komoditas di Kabupaten Magelang yang memiliki penggemar hampir menyeluruh di lintas usia. Hal ini terbukti dengan menjamurnya warung-warung kopi dengan berbagai konsep. Mulai dari warung sederhana hingga berkonsep mewah layaknya cafe.

Fenomena ini tentunya membuka peluang bisnis yang menggiurkan untuk wirausahawan terutama yang bergelut di bidang Kopi. Hal ini yang coba ditangkap Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Racik Kopi Hulu Hilir yang dilaksanakan di Destinasi Wisata Negeri Kahyangan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kamis (25/05).

“Karena semakin tinggi permintaan terhadap kopi, tentunya sejalan dengan tingginya kebutuhan untuk menyediakan kopi dari hulu hingga hilir,” kata Plt. Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, S. Achmad Husein.

Dia menyampaikan, sektor hulu merupakan tempat memasok biji kopi berkualitas untuk dijadikan bubuk kopi. Sementara bubuk kopi tersebut akan diramu menjadi sebuah minuman di sektor hilir.

“Saya rasa mempelajari teknik meracik kopi dan seluk beluk kopi dari hulu sampai hilir ini menjadi penting dilakukan wirausahawan untuk membuka bisnis kopi,” lanjutnya, dikutip dari magelangkab.go.id.

Menurutnya, penyajian kopi yang nikmat tidak hanya dipengaruhi oleh biji kopi yang berkualitas, namun juga dipengaruhi oleh proses peracikannya. Sehingga pelatihan kali ini sangat penting untuk memberi pengetahuan dasar terhadap kelangsungan bisnis kopi dari hulu hingga hilir, sekaligus dapat menjadi peluang dan kontribusi membangun ekonomi lokal.

“Yang paling penting adalah kegiatan ini sebagai upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tambahnya.

Husein berharap, peserta pelatihan dapat memahami bagaimana kopi tersebut diproses dari biji hingga menjadi minuman. Selain itu juga agar peserta mampu menciptakan ide untuk memulai bisnis di bidang kopi.

“Untuk peserta kita ambil 59 orang dari klaster kopi di Kabupaten Magelang dan pelaku bisnis kopi di Kawasan Merapi – Merbabu,” katanya.

Nurmadin, salah satu peserta asal Desa Ketep, Kecamatan Sawangan mengapresiasi kegiatan pelatihan Racik Kopi Hulu Hilir. Menurutnya masih sangat minim kegiatan pelatihan-pelatihan kopi seperti ini.

“Sangat bermanfaat buat teman-teman pelaku kopi khususnya di Magelang, petani kopi next level khusus di sektor budi daya dan pengolahan pasca panen. Antusiasme pesertanya bagus. Semoga pelatihan semacam ini dapat berkesinambungan,” harapnya. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *