Home » Peninggalan Sunan Kalijaga, Tradisi Bancakan Riyoyo Syawalan Masih Terjaga
Peninggalan Sunan Kalijaga, Tradisi Bancakan Riyoyo Syawalan Masih Terjaga

Peninggalan Sunan Kalijaga, Tradisi Bancakan Riyoyo Syawalan Masih Terjaga (Foto: Dok Infokom Demak)

DEMAK, KanalMuria – Budaya Riyoyo atau selamatan pada hari ke 7 setelah Lebaran masih tetap terjaga hingga saat ini di Kabupaten Demak. Riyoyo bagi masyarakat setempat, merupakan ungkapan syukur atas terlaksananya puasa 6 hari di bulan Syawal.

Rasa syukur ini diungkapkan dengan bersedekah membawa berbagai makanan untuk dinikmati bersama warga maupun tetangga. Biasanya acara ini diadakan pada hari ke tujuh lebaran atau disebut lebaran kedua.

Seperti halnya yang dilakukan warga Kauman 2 Bintoro Demak, warga berkumpul di mushala untuk menggelar selamatan Riyoyonan. Berbagai menu masakan dibawa warga, seperti lontong, ketupat, opor, bubur, nasi kuning, buah dan lain sebagainya.

Melansir dari demakkab.go.id, H. Abdul Fatah ulama setempat menyampaikan, tradisi Riyoyo bakda kupat (lebaran kupat) merupakan ajaran Kangjeng Sunan Kalijaga yang sangat kental akulturasi budaya Jawa dan kebiasaan umat Islam dalam menyambut Idul fitri.

“Sunan Kalijaga mengenalkan lebaran melalui hidangan ketupat pada saat lebaran ketupat Syawal. Karena sebelumnya enam hari umat muslim menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal. Ketupat itupun juga memiliki makna yang sangat dalam, bukan hanya sebutan sebuah makanan namun lebih memiliki arti mengaku lepat atau mengaku salah,” terang Abdul Fatah

Sementara Ustad Supriyadi menyampaikan berbagai makanan tersebut yang dibawa oleh warga dan berkumpul di depan mushala untuk bancakan (selamatan) sebelum disantap bersama didoakan lebih dahulu agar sedekah yang dibawa menjadi berkah.

“Setelah berdoa dilanjutkan makan bersama dan warga juga membagikan atau saling menukar makanan yang masih kemasan untuk di bawa pulang ke rumah masing masing. Sehingga keluarga yang di rumah dapat menikmati pula makanan khas Riyoyo yang telah didoakan,” ujar Supriyadi. (jt/ion)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *