Home » Antisipasi Insiden Karhutla, Perhutani Gelar Rakor Hadapi Kemarau
Antisipasi Insiden Karhutla, Perhutani Gelar Rakor Hadapi Kemarau

Antisipasi Insiden Karhutla, Perhutani Gelar Rakor Hadapi Kemarau (Foto: Dok Perhutani)

PATI, KanalMuria – Untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati menggelar rapat koordinasi bidang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Administratur KPH Pati, Joko Wahono menyampaikan, pengelolaan hutan pada Perhutani KPH Pati meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara ditambah sedikit di wilayah Blora dan Grobogan dengan total 28 kecamatan dan 123 desa

“Menjadi penting karena hutan merupakan penyangga kehidupan dan ini merupakan tanggung jawab kita semua secara moral. Perhutani sendiri sudah menyiapkan alat untuk pencegahan dini terkait kebakaran antara lain tas gendong air, garbu, kebyok dll,” kata Joko dalam rakor yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor KPH Pati, Senin (10/04).

Menanggapi hal itu, Koordinator Lapangan BPBD Pati, Muhammad Budi Prasetyo mengatakan, puncak kemarau akan terjadi pada Juli 2023. Sementara dalam persiapannya, akan dimulai bulan Mei.

Dia menyebut, pada Agustus mendatang, kemarau diperkirakan pada tingkat normal dan di bawah normal. “Artinya kemarau tahun ini akan lebih kering jadi disarankan untuk waspada terhadap kebakaran. Untuk Karhutla memang tahun-tahun kemarin tidak ada karena kemarau sifatnya basah,” ujar Budi.

Sementara Kepala Bagian OPS Polresta Pati, Kompol Sigino menjelaskan, dari tahun 2003, di Kabupaten Pati tidak pernah terjadi kebakaran hutan. Namun, menurutnya, permasalahan terletak pada kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran hutan yang masih rendah.

Khususnya para petani tebu, yang menurutnya masih banyak yang membakar lahan bekas panen. Jadi itu yang sering dialami sebagai kasus dari signal yang tertangkap oleh satelit. “Kami melalui Babinkamtipmas selalu berkoordinasi dan mengedukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dan ini merupakan kepedulian semuanya termasuk dinas dinas terkait,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini Satpol PP sudah menempatkan posko di 3 lokasi. Yaitu di Kecamatan Pati, Juwana dan Kayen. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *