Home » Dipindah ke Jalan Inspeksi, Pedagang Resmi Dilarang Berjualan di Jalan Ki Narto Sabdo
Dipindah ke Jalan Inspeksi, Pedagang Resmi Dilarang Berjualan di Jalan Ki Narto Sabdo

Dipindah ke Jalan Inspeksi, Pedagang Resmi Dilarang Berjualan di Jalan Ki Narto Sabdo (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG-KOTA, KanalMuria – Sebanyak 96 pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di Jalan Ki Narto Sabdo hingga Jembatan Johar resmi dilarang berdagang di tepi jalan.

Petugas Gabungan Satpol PP Kota Semarang dan Dinas Perdagangan Kota Semarang memasang tiang pemberitahuan larangan dagang. Adapun 96 lapak pedagang sementara dipindah ke tepi Jembatan Johar di dekat konveksi, di Jalan Inspeksi.

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan para pedagang untuk sementara direlokasi ke dekat Konveksi. Rencananya, bulan Juni 2023 mendatang 96 pedagang dipindah ke Shopping Centre Johar (SCJ).

“Ini ada perintah dari Wali Kota Semarang untuk penataan. Maka ini kita pindah. Karena selama ini menimbulkan kemacetan,” ungkap Fajar usai memasang tiang larangan, Kamis (30/03) lalu.

Mengutip dari semarangkota.go.id, Fajar yang juga menjabat Kepala Satpol PP Kota Semarang menyatakan akan menindak tegas jika ada parkir liar di jalan Ki Narto Sabdo. Sebab, di jalan tersebut jelas ada rambu larangan dagang.

“Itu kan ada rambu larangan parkir. Nanti jika ada yang parkir liar, juru parkir dan kendaraan kita tindak. Kendaraan digembosi. Nanti kita kerjasama dengan Polisi jika ada parkir liar,” katanya

Adapun 96 pedagang ini beraneka ragam, ada penjual pakaian, penjual makanan dan lain – lain. Penempatan di Jalan Inspeksi, kata dia, hanya sementara waktu. Sebab, nantinya mereka akan dipindah ke Gedung Shopping Centre Johar (SCJ).

“Itu kan yang di SCJ kontraknya habis di Juni 2023. Nanti 96 pedagang kita masukkan kesana. Nanti penentuan di lokasi lantai 1 atau 2 kitab tentukan bersama,” ujarnya.

Perwakilan Pedagang, Supriyanto, 45, mengaku tak mempermasalahkan adanya relokasi ini. Ia mengaku sudah berdagang di tepi jalan selama sekitar 25 tahun. “Kita setuju dipindah sementara. Tapi kita harap nanti juga kita bisa masuk di SCJ lantai 1. Kita ikhlas di sini sementara,” tuturnya. (tra/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *