
Kendalikan Harga Pangan, Pemkab Gelar Gerakan Pangan Murah (Foto: Dok Prokopim Demak)
DEMAK, KanalMuria – Pemerintah Kabupaten Demak berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan dan Pangan Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kamis (30/03). Kegiatan ini digelar dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di bulan suci Ramadhan 1444 H/2023.
Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi Dinas Ketahanan dan Pangan Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan bazar pangan murah di Kabupaten Demak. Kegiatan ini memiliki nilai strategis, dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung. Ini sinergi yang luar biasa, karena pada 28 Maret kemarin kita memperingati Hari Jadi Kabupaten Demak ke 520 di mana salah satu agendanya adalah Bazar Pasar Murah,” ujarnya, dikutip dari demakkab.go.id.
Bupati menambahkan, bazar pangan murah merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang terjangkau, bahkan relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran. “Saya berharap masyarakat yang datang adalah yang benar-benar membutuhkan. Sehingga dapat tepat sasaran. Jangan sampai momen ini malah dijadikan kesempatan mencari keuntungan sendiri. Utamakan dan berikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Stabilisasi Pangan Kepala Badan Pangan Nasional Yudhi Harsatriyadhi, mengungkapkan berdasarkan rilis BPS per 3 Maret 2023, barometer pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat masih menunjukan angka yang relatif tinggi .
“Angka inflasi nasional sebesar, 5,47 persen year on year. Angka tersebut naik dibanding bulan Januari sebesar 5,28 persen. Perkembangan tersebut turut diimbangi dengan perkembangan harga pangan yang secara nasional ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, mengatakan Gerakan Pangan Bazar Murah terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Pangan Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Pangan Nasional.
“Ini salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” tuturnya.
Diketahui, Dinas Pangan Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan Gerakan Pangan Murah dan dibiayai oleh APBD Provinsi serta Berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional. Tercatat di Jawa Tengah sudah terlaksana total 170 kali yang diadakan di 35 Kabupaten/Kota. (tra/de)