Home » Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama
Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama (Foto: Dok Menhub)

JAKARTA, KanalMuria – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan terjadi kenaikan pemudik dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang pada Lebaran tahun ini. Berdasarkan data tersebut, Menhub Budi menyebut pemerintah memutuskan untuk menambah cuti bersama mulai dari 19 April 2023.

Langkah tersebut diambil pemerintah untuk mengakomodasi waktu bagi para pemudik dan mencegah terjadinya penumpukan di jalur-jalur mudik.

“Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju 2 hari. Jadi mulai 19 sudah libur, 20 sudah libur, tapi masuknya 26. Jadi tambah 1 hari tapi di depan maju 2 hari,” ungkap Budi, dalam konferensi pers usai rapat terbatas (ratas) terkait persiapan arus mudik Lebaran tahun 2023 di Istana Merdeka.

Menhub Budi juga menyebut, keputusan tersebut diambil pemerintah setelah melalui pembahasan yang cukup efektif. Ia pun telah ditugaskan oleh Presiden untuk segera menindaklanjuti hasil ratas tersebut kepada sejumlah kementerian terkait.

“Karena diputuskan dalam ratas, ini secara de facto sudah terjadi, tinggal de jure kami akan mengusulkan usulan kepada Pak Presiden dan saya rasa kami akan berapat dengan tiga kementerian tersebut,” ucap Budi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) terkait persiapan arus mudik Lebaran tahun 2023 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 24 Maret 2023. Pada kesempatan ini juga dibahas potensi kenaikan jumlah pemudik pada Lebaran kali ini.

“Untuk di Jabodetabek dari 14 juta pemudik menjadi 18 juta. Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek,” ujar Budi.

Menhub Budi menegaskan, kepada para pengusaha untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) lebih awal kepada para pegawainya. Hal tersebut bertujuan agar para pegawai sudah mendapatkan THR sebelum melakukan mudik Lebaran.

“Satu hal yang kita imbau terutama berkaitan dengan swasta agar memberikan THR lebih awal sehingga pada saat tanggal 18 April, dipastikan mereka sudah terima THR dan mereka bisa melakukan suatu perjalanan mulai 18 malam,” tutur Budi. (ok/soe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *