Home » Perang Sarung Terus Merebak, Polisi Amankan Puluhan Remaja
Perang Sarung Terus Merebak, Polisi Amankan Puluhan Remaja

Perang Sarung Terus Merebak, Polisi Amankan Puluhan Remaja (Foto: Dok Polres Wonosobo)

WONOSOBO, KanalMuria – Puluhan remaja yang diduga akan melakukan perang sarung diamankan Polres Wonosobo dari Jumat (24/03) hingga Sabtu (25/03). Melansir keterangan tertulis Polres Wonosobo, 11 remaja diamankan di Jembatan Siantap, 9 di Kertek dan 9 lainnya di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

“Menurut keterangan para pelaku, sebelumnya mereka sudah janjian bertemu dengan lawannya melalui aplikasi WhatsApp,” jelas Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan.

Penindakan para remaja itu dilakukan, karena tidak hanya meresahkan warga setempat. Namun, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama Bulan Ramadhan.

“Tidak ada lagi tindakan-tindakan dengan pendekatan biasa saja, seluruh pengamanan kegiatan masyarakat selama Ramadhan harus dilakukan dengan ekstra,” tegas Eko Novan

Dia mengungkapkan, para remaja yang melakukan perang sarung diketahui masih duduk di bangku SMP dan SMA dari usia 14 tahun hingga 19 tahun. Di Jembatan Siantap, perang sarung bahkan menyebabkan satu remaja harus dilarikan ke RSU Setjonegoro Wonosobo karena terkena sabetan sarung di matanya.

“Para pelaku telah kami amankan, untuk barang bukti senjata tajam nihil. Terdapat dua orang yang masih di bawah umur, sedangkan yang lain duduk di bangku SMA,” lanjutnya.

Penindakan pada Jumat (24/03) sekitar pukul 22.00 WIB di atas Jembatan Siantap itu melibatkan dua kubu. Kubu 1 kurang lebih 20 orang terdiri dari remaja Singkir, Bumigodean, Prajuritan dan Kauman. Sedangkan kubu 2 (kubu Haki), juga terdiri kurang lebih 20 orang.

“Perang sarung terjadi karena adanya tantangan melalui chat pribadi melalui Whatsapp dari TG alias Igun,” kata Kapolres.

Lalu pada Sabtu (25/03), tim patroli Polsek Kertek juga mengamankan 9 orsng remaja yang kedapatan melakukan perang sarung di Desa Karangluhur Kecamatan Kertek. “Saat melakukan patroli, personel Polsek Kertek menemukan 40 remaja yang berkumpul dan diduga akan melakukan perang sarung,” ungkap Eko.

Sementara di Kecamatan Kejajar, personel Polsek Kejajar mengamankan 9 orang remaja yang diduga akan melakukan hal serupa. “Seluruh remaja yang kami amankan sudah dibawa ke Polsek beserta barang bukti untuk dilakukan pembinaan,” lanjutnya.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Wonosobo akan terus menggelar patroli pada malam hari hingga jelang sahur di titik rawan tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya. Selain itu Polres Wonosobo juga mengimbau melalui media sosial secara massif untuk menghindari kejadian terulang lagi.

“Kami imbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak agar tidak melakukan tindakan serupa,” imbuh Eko. (jt/iby)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *