
DPR Apresiasi Tradisi Sidang Isbat Kemenag (Foto: Dok Kemenag)
JAKARTA, KanalMuria – Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengapresiasi tradisi Sidang Isbat yang rutin dilakukan Kementerian Agama dalam penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Idul Adha.
Pernyataan ini disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam gelaran Konferensi Pers Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
“Atas nama DPR khususnya Komisi VIII sangat mengapresiasi tradisi baik yang dikembangkan Kementerian Agama RI dalam penyelenggaraan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan termasuk 1 Syawal dan Idul Adha,” ujar Ashabul Kahfi, Rabu (22/03) malam.
“Apalagi kita tahu di Republik kita ini begitu beragam metode dalam menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri,” sambungnya.
Ia menambahkan tidak mudah bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk mengakomodasi berbagai perbedaan dan tradisi penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kita berharap Kemenag meskipun tidak mudah mempersatukan berbagai macam perbedaan, tapi paling tidak Kemenag bisa menjadi lokomotif untuk menghindari terjadinya perpecahan akibat perbedaan,” tandasnya.
Menurutnya DPR sangat mensyukuri karena tahun ini umat muslim akan mengawali Ramadhan bersama-sama yang menunjukan kebersamaan umat Islam dalam beragama dan berbangsa.
“Selamat kepada Bapak Menteri Agama yang sudah menetapkan awal Ramadhan malam ini,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar menjadikan puasa sebagai wadah pemersatu seluruh umat karena di dalamnya banyak hal yang bisa diteladani. “Termasuk bagaimana menghargai antar dan intra umat bergama,” ujar Ashabul Kahfi.
Seluruh umat beragama lanjutnya juga diminta untuk menghargai mereka yang berpuasa khususnya di ruang publik demi menjaga dan menghormati mereka yang berpuasa.
“Selama Ramadhan kepada seluruh pihak agar menjaga ketertiban dan keamanan dengan saling menjaga. Mari kita jalani dan mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang baik dan produktif,” ujar Ashabul Kahfi.
“Kami berharap Kemenag dapat memfasilitasi berbagai kegiatan positif bersama ormas Islam selama bulan Ramadhan,” imbuhnya.
Berdasarkan sidang isbat, Pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 H. (ok/ion)