
Kerja Bakti di TPU, Warga Nampu Tewas Tersengat Arus Listrik (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Nasib nahas dialami Mardi, 40, warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Korban meninggal dunia usai tersengat aliran listrik saat kerja bakti membersihkan TPU Kedungwungkal, Senin (13/03) sekitar pukul 06.30 WIB.
“Korban menebang pohon bambu berjenis bambu apus yang berada di pinggir jalan samping TPU Kedungwungkal, dengan menggunakan sabit milik korban. Saat pohon bambu roboh, menimpa kabel utama milik PLN dan korban tersengat aliran arus listrik,” ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung, Kompol Muslih.
Kapolsek Muslih menjelaskan, sekira pukul 05.30 WIB, korban bersama-sama dengan warga lainnya mengadakan kerja bakti di TPU Kedungwungkal. Sekira pukul 06.30 WIB korban dalam posisi berdiri menebang pohon bambu apus yang berada di pinggir jalan samping TPU. Saat pohon bambu roboh, kemudian menimpa kabel utama milik PLN.
“Teman korban yang pada saat itu di lokasi kejadian melihat korban setelah memotong pohon bambu apus yang awalnya posisi berdiri langsung terduduk jongkok. Saat didekati, belum sempat ditanya, korban jatuh tersungkur,” kata Kompol Muslih.
Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan Polsek Karangrayung.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama dengan Ka SPKT, Kanit Reskrim, Tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga medis Puskesmas Karangrayung II mendatangi lokasi kejadian.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Ditemukan luka bakar pada telapak tangan dan luka lecet pada pelipis 1 cm dan rahang 1 cm. Korban meninggal karena tersengat aliran arus listrik,” kata Kapolsek.
Kemudian, keluarga korban membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (tra/de)