
Puncak Musim Panen di Pemalang, 17 Ribu Hektar Padi Siap Dipetik (Foto: Dok Pemkab Pemalang)
PEMALANG, KanalMuria – Dalam rangka mensukseskan hasil panen yang maksimal, Pemkab Pemalang berupaya meningkatkan hasil produksi padi dengan program Indek Pertanaman (IP 400) atau pola tanam 4 kali dalam satu tahun. Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat melakukan panen raya padi nusantara di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Sabtu (11/03).
Kegiatan panen raya tersebut bertujuan untuk mendukung Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pada Kamis (09/03), kegiatan panen raya dimulai di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dikutip dari pemalangkab.go.id, Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, saat ini Kabupaten Pemalang menjadi salah satu penopang padi ketahanan pangan di Indonesia. “Memang saat ini Kabupaten Pemalang salah satu penopang padi di Jawa Tengah,” ujarnya.
Mansur Hidayat berharap kepada petani di Kabupaten Pemalang semakin semangat menanam padi dengan adanya teknologi-teknologi mekanik untuk membantu dalam hal penanaman, panen dan penyemaiannya.
Sementara itu Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) RI, Wahida Anissa Yusuf melaporkan, pada hari ini panen padi nusantara satu juta hektar dilaksanakan Presiden Jokowi di Kabupaten Ngawi.
“Kegiatan panen padi nusantara ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Pemalang, tetapi di 66 Kabupaten di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt Dispertan Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo melaporkan bahwa pada Januari 2023 capaian luas panen berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) yaitu 3.700 ha produksi padinya mencapai 18.828 ton gabah kering giling (GKG). Sedangkan, pada Februari dengan luasan panen mencapai 2.500 hektar dengan produksi padi 12.774 ton gabah kering giling.
Menurut Tutuko, untuk Maret sampai April akan memasuki puncak panen raya dengan angka potensi bulan Maret 2023 luas panen 17.715 hektar dengan produksi gabah kering giling seberat 89.752 ton dan bulan April 2023 dengan luas panen 7.430 hektar dengan angka produksi 37.642 GKG.
“Jadi, bulan Maret dan April, Kabupaten Pemalang memasuki masa panen raya,” ujar Tutuko. (jt/ion)