Home » Genjot PAD 2023, TPI Pekalongan Keruk Sedimentasi Pendangkalan di Muara
Genjot PAD 2023, TPI Pekalongan Keruk Sedimentasi Pendangkalan di Muara

Genjot PAD 2023, TPI Pekalongan Keruk Sedimentasi Pendangkalan di Muara (Foto: Dok Pemkot Pekalongan)

PEKALONGAN-KOTA, KanalMuria – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, di Tahun 2022 lalu, diberikan amanah untuk memberikan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,6 miliar. Dari target tersebut, tercapai Rp4,4 miliar atau 79,19 persen. Jumlah tersebut mencapai target minimal yang dipatok sebesar 75 persen.

Kepala UPTD TPI Kota Pekalongan, Muhammad Mahson menjelaskan, dibandingkan 2021, di mana amanah PAD nya Rp5,5 miliar tercapai sekitar 79,12 persen. Kemudian, pada 2023 ini, PAD targetnya Rp5 miliar.

“Kenapa malah menurun? Karena kita mengimbangi kondisi cuaca dan pendangkalan muara serta proyek nasional penanggulangan banjir dan rob yang berpengaruh pada lalu lintas hilir mudik kapal yang akan lelang di TPI Pekalongan,” katanya, Jumat (10/03).

Melansir dari pekalongankota.go.id, Mahson menyebutkan, dari target PAD 2023 ini, sampai awal Maret 2023 sudah tercapai 10 persen atau sekitar Rp500 jutaan dari nilai retribusi. Di saat awal 2023 seharusnya kondisi TPI tengah ramai-ramainya, namun adanya pendangkalan muara menjadi kendala yang luar biasa.

Kendati demikian, TPI Kota Pekalongan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan setempat terus berupaya dengan mengeruk muara sedimentasi pendangkalan dengan harapan muara bisa normal kembali dan lalu lintas kapal bisa teratur.

“Januari selama 6 hari kami keruk muara sedimentasi pendangkalan, kemudian di 17-24 Februari 2023 juga kami keruk kembali. Nanti di akhir Maret 2023 akan dikeruk lagi. Karena efek samping dari proyek penanggulangan banjir dan rob itu semua kapal yang ada di selatan berpindah ke utara. Sehingga, mempengaruhi lalu lintas hilir mudik kapal,” jelasnya. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *