
Gelar Pasar Murah, Pemkab Sediakan 15 Ton Beras dan 840 L Minyak (Foto: Dok Pemkab Kebumen)
KEBUMEN, KanalMuria – Dalam rangka stabilisasi harga Kebutuhan Pokok masyarakat terutama beras dan minyak goreng, Pemkab bekerjasama dengan Bulog dan Forum BUMD Kebumen mengadakan pasar murah yang dipusatkan di lima kelurahan yang ada di sejumlah kecamatan di Kebumen.
Kegiatan ini digelar secara serentak di Kelurahan Kebumen, Panjer, Tamanwinangun, Selang, dan Bumirejo, Jumat (10/3). Di mana seremonial Pelaksanaan Pasar Murah SPHP Beras Bulog dan minyak goreng dipusatkan di Kelurahan Kebumen.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar yang mewakili Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, masing-masing kelurahan mendapat alokasi 3 ton beras medium dan 168 liter minyak goreng premium.
“Untuk beras dijual dengan kemasan 5 kiloan dengan harga Rp 43.000 per 5 kg. Sedangkan untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp.14.000 per lliter,” ujar Frans di lokasi didampingi Kabag Perekonomian Setda, dikutip dari kebumenkab.go.id.
Frans menyatakan, harga yang dijual jelas lebih murah dari harga pasaran. Ia menyebut, berdasarkan pantauan harga yang dilakukan Disperindag KUKM di Pasar Tumenggungan harga beras medium pada harga Rp 10.500 per kg, dan secara umum harga beras di Kebumen pada kisaran Rp 10.250, sampai Rp. 10.700 (masih di atas HET Rp 9.450).
“Panen raya MT baru dimulai sehingga harga beras di pasaran masih diatas HET, oleh karena itu perlu dilaksanakan pasar murah komoditas beras untuk membantu meringankan masyarakat,” ujarnya, dikutip dari kebumenkab.go.id.
Lebih lanjut, Frans menyatakan, pelaksanaan kegiatan Pasar Murah juga menindaklanjuti arahan Kemendagri dalam rangka pengendalian Inflasi di Indonesia terutama menjelang Ramadhan. Pihaknya pun mengadakan kegiatan ini di kelurahan di Kecamatan Kebumen dengan sejumlah alasan.
“Alasan pemilihan kelurahan untuk dilaksanakan Pasar Murah SPHP Beras Bulog dan minyak goreng dengan pertimbangan masyarakat kelurahan adalah masyarakat perkotaan yang sebagian besar mata pencahariannya bukan petani atau tidak memiliki lahan pertanian. Sehingga harapannya pelaksanaan pasar murah dapat meringankan beban masyarakat perkotaan terutama masyarakat miskin perkotaan,” terangnya.
Kemudian, dalam rangka stabilisasi harga pangan Bulog dan Pemkab Kebumen telah menyalurkan beras SPHP sejak Januari sampai Maret, minggu pertama 2023 sebanyak 226.100 kg (226,1 ton) yang disalurkan di seluruh wilayah Kebumen.
Nunung salah seorang warga Kelurahan Kebumen menyatakan kegembiraanya bisa mendapatkan kupon pembelian beras dan minyak murah di kantor kelurahan. Menurutnya, adanya pasar murah sangat membantu dirinya bersama masyarakat lain dalam mencukupi kebutuhan pokok.
“Rasanya senang bisa kebagian kupon untuk beli beras dan minyak murah. Biar murah tapi barangnya bagus. Kalau di pasar pasti nggak dapat harga segitu, hargarnya bisa sampai Rp13 ribu per kilo. Ya alhamdulillah senang bisa mengurangi pengeluaran kami,” ujarnya. (jt/ion)