Home » Petani Muda Diminta Ambil Peran Kembangkan Pertanian Organik
Petani Muda Diminta Ambil Peran Kembangkan Pertanian Organik

Petani Muda Diminta Ambil Peran Kembangkan Pertanian Organik (Foto: Dok Dinkominfo Blora)

BLORA, KanalMuria – Bupati Blora Arief Rohman, menginginkan semakin banyak petani muda Blora mengambil peran dalam memajukan sektor pertanian. Termasuk mengembangkan kawasan pertanian organik dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Aku Petani Indonesia (API)

“Saya mengamati di medsos ini Aku Petani Indonesia, anak muda yang semangat mencetak petani-petani muda di Indonesia dan sudah bekerja sama dengan berbagai instansi. Ke depan tentunya kami ingin sektor pertanian dan peternakan yang merupakan sektor utama di Blora ini bisa didampingi,” kata Bupati dalam diskusi dan koordinasi dengan tim dari UGM dan API, di Ruang Rapat Bupati, Rabu (15/02).

Diskusi dilakukan bersama dengan Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, Makbul Hajad dan Ketua Tim API, Harry Putra Masrul. Hadir Kepala Dinas P4 Kabupaten Blora Gundala Wejasena, Kabid TPHPP DP4 Rosalia Dyah E, beserta jajaran kabid DP4, koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Blora.

Dikutip dari blorakab.go.id, menurut Bupati, nantinya bersama dengan kedua pihak tersebut, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, diharapkan para petani muda yang ada di Blora dapat memperoleh pendampingan. Sehingga semakin produktif dan semakin maju.

“Intinya kita akan kolaborasi bagaimana bekerja sama, dari dinas mungkin sudah punya data komunitas komunitas petani milenial di kecamatan-kecamatan. Saya juga minta dukungan stakeholder diaspora Blora,” tambahnya

Bupati Arief meminta agar nantinya dalam sektor pertanian ini bisa turut mengusung pertanian organik. Menurutnya, saat ini pertanian organik cenderung diminati dan potensial.

“Sekarang ada kecenderungan kembali ke alam, organik, karena kondisi tanahnya mungkin perlu recovery. Kalau perlu tolong didampingi lalu buat demplot bersama anak-anak muda di desa- desa, mungkin bisa petani milenial berbasis organik,” imbuhnya

Senada dengan hal tersebut, Makbul Hajad mengungkapkan, konsep pertanian organik nantinya bisa diusung menjadi ciri khas petani muda di Kabupaten Blora.

“Kita sudah mendiskusikan beberapa hal terkait permasalahan dan solusi apa yang bisa kita bangun nanti, dengan roadmap pertanian organik ini mungkin bisa menjadi ciri khas di Kabupaten Blora, seperti kita cetak petani muda dengan komunitas pertanian organik, serta pengembangan kawasan pertanian organik,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Tim API, Harry Putra menuturkan, pihaknya menyambut baik keseriusan Pemkab Blora dalam mengembangkan pertanian, khususnya regenerasi petani muda. (tra/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *