
Tak Ingin Indonesia jadi Pasien IMF, Jokowi Minta Stabilitas Ekonomi Dijaga (Foto: Instagram/jokowi)
JAKARTA, KanalMuria – Tak ingin menjadi pasien International Monetary Fund (IMF), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar stabilitas ekonomi Indonesia dijaga di tahun politik. Karena itu, Pilkada tahun 2024 mendatang disebut harus dijaga bersama-sama.
“Situasi ekonomi itu harus kita jaga betul, jangan sampai terganggu gara-gara perhelatan pemilu tahun depan. Pilkada tahun depan ini yang harus kita jaga sama-sama. Kita tidak mau masuk lagi jadi pasien IMF,” kata Jokowi dalam postingan Instagram pribadinya @jokowi, Sabtu (18/02).
Dalam postingan itu, Jokowi menyebut terdapat 47 negara yang menjadi pasien IMF pada 2023. Angka itu naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 16 negara.
Tapi dia bersyukur, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Bahkan, ekonomi Indonesia masuk dalam 2 besar negara anggota G20.
“Alhamdulillah, kita patut syukuri tahun kemarin negara kita Indonesia tumbuh 5,31 persen. Itu masuk dalam 2 besar negara-negara G20. Yang dulunya kita kalah dengan China, kalah dengan Korea, Jepang, sekarang ini kita lebih baik dari mereka. Lebih baik dari Tiongkok (China), Amerika Serikat, Uni Eropa, ini yang patut kita syukuri,” ujarnya.