
Pemkab Cilacap Kejar Target Input Data Kemiskinan dari 37 Desa (Foto: Infokom Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Pemkab melakukan percepatan pendataan data kemiskinan yang dilaksakan operator desa dan pendamping PKH pada 37 desa prioritas di Kabupaten Cilacap. Pendamping PKH merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Kegiatan dimulai Selasa (14/02) hingga tiga hari ke depan bertempat di Aula Diklat Praja. Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Sekretaris Daerah Awaluddin Muuri beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap meninjau kegiatan tersebut.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pramesti Griana Dewi menyampaikan, kegiatan ini sebagai tindaklanjut intruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jateng 2023. Agar 17 kota/kabupaten dengan kemiskinan ekstrem merampungkan proses verifikasi dan validasi (verval) dalam seminggu ke depan.
“Dari 17 kota/kabupaten di Jawa Tengah, Cilacap mendapat nilai sangat rendah dalam proses input verval, kurang dari 25 persen. Di sini kita bisa mengetahui kekurangannya di mana dan bagaimana cara menyelesaikannya. Kami ingin khusus untuk 37 desa ekstrem ini supaya ada intervensi yang lebih optimal dalam pemulihan dan penanganan,” ungkap Pramesti, dikutip dari laman cilacapkab.go.id.
Selain memberikan semangat, Pj. Bupati juga berpesan agar para operator melakukan proses input data dengan cermat. Targetnya, semua data dapat diinput sampai dengan selesai. Selama proses penginputan data verval, para operator juga akan didampingi tim dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
“Tak hanya harus cepat, tapi para operator tidak boleh memasukan data dengan ngawur ya karena ini akan menggambarkan data yang sesungguhnya untuk individu beresiko stunting. Kunci dari data-data bermuara dari desa. Jangan keliru karena ini akan diintervensi Pemkab dan Pemprov siapa yang nanti akan menerima bantuan,” pesan Pj. Bupati. (jt/ok)