
Rilis Dana ZIS 2022, Lazisnu Pati Sebut Ada Peningkatan dari Tahun Sebelumnya (Foto: Dok Lazisnu Pati)
PATI, KanalMuria – Pada tahun 2022, Lazisnu Kabupaten Pati menerima dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) serta dana lainnya dari masyarakat sebesar Rp 15.614,556,005. Berdasarkan Laporan Tahunan 2022 yang dirilis pada Jumat (10/02) total dana sumbangan itu berasal dari penerimaan dana zakat sebesar Rp 2.087,913,520, Infaq non Koin sebesar Rp 742.254,261, infaq melalui KOIN NU sebesar Rp 5.180,900,204 dan dana lainnya Rp 7.603,488,020.
“Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Selama tahun 2021 Lazisnu se-Kabupaten Pati telah menerima dana ZIS dan dana lainnya sebesar Rp 11.599,721,072. Dana itu terdiri dari penerimaan dana zakat sebesar Rp 2.283,994,897, Infaq sebesar Rp 5.849,881,566, dan dana lainnya Rp 3.465,044,609,” kata Ketua PC Lazisnu Pati, Muhammad Niam Sutaman, Senin (13/02).
Dia mengungkapkan, dana ZIS yang masuk tersebut tercatat berasal dari 4,070 donatur langsung maupun donatur melalui KOIN NU. Dana itu diterima baik yang tinggal di dalam maupun dari luar Pati yang mempunyai keterkaitan dengan mustahiq di Pati.
“Dana tersebut telah tersalurkan sebesar Rp 13.002,536,496 kepada penerima manfaat sekitar 80.785 mustahiq di berbagai pelosok di Pati,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan tertulis, Niam mengungkapkan, selama tahun 2022, Lazisnu Pati terus melakukan penataan manajemen dan penguatan jaringan. Sampai bulan Desember 2022, Lazisnu Pati telah membentuk 365 kantor pelayanan, baik di tingkat kecamatan maupun desa.
Dalam menyalurkan dana ZIS, Lazisnu Pati menyasar sektor pendidikan, kesehatan, kebencanaan dan ekonomi. Sektor pendidikan meliputi pemberian beasiswa siswa tak mampu, bantuan untuk guru honorer dan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan.
“Di sektor kesehatan, kami alokasikan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan termasuk penyediaan Mobil Layanan Umat (Bilyaum) yang saat ini sudah tersedia sebanyak 25 armada di seluruh Pati,” kata Niam.
Sedangkan di sektor kebencanaan disalurkan dalam bentuk bantuan. Seperti untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir, erupsi gunung berapi dan angin puting beliung.
“Untuk bidang ekonomi, disalurkan dalam bentuk peningkatan kapasitasusaha UMKM, penyertaan modal usaha, Gerobak Warnusa, atau Warung Nusantara,” lanjutnya.
Atas diterimanya bantuan itu, Niam menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur. Dia berharap dana sumbangan itu dapat bermanfaat dan mendatangkan keberkahan untuk penerima maupun pemberi bantuan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada Lazisnu disemua tingkatan untuk mengelola zakat, infaq, dan sedekahnya. Semoga semakin mendatangkan keberkahan dan manfaat,” ujar Niam.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para mustahiq yang belum menerima bantuan. Niam juga meminta kepada seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Pati agar jangan sungkan untuk meminta bantuan yang relevan kepad Lazisnu sekiranya membutuhkan. (iby/de)