
KPU Pati, Serentak Resmi Melantik Ribuan Pantarlih (Foto: Dok KPU Pati)
PATI, KanalMuria – Sebanyak 4.401 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati. Pelantikan dilakukan dengan mengirimkan delegasi setiap desa/kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara serentak pada Minggu, (12/02).
“Pelantikan 4.401 Pantarlih secara serentak di masing-masing desa sesuai jumlah TPS. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding penyelenggaraan Pemilu 2019,” terang Imbang Setiawan, Ketua KPU Kabupaten Pati dikutip dari keterangan tertulis.
Usai pelantikan, dia meminta para anggota Pantarlih untuk memperhatikan sejumlah hal saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Diantaranya akurat, mutakhir, komprehensif dan transparan.
Imbang menyebut akurasi data merupakan hal penting, karena itu dia meminta agar tidak terjadi kesalahan informasi dan keterangan saat coklit. Mutakhir artinya disusun berdasarkan informasi terbaru.
“Pencoklitan harus komprehensif. Artinya hasil dari Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) ini nantinya memuat pemilih yang memenuhi syarat (MS) dan mencoret yang tidak memenuhi syarat (TMS),” lanjutnya.
Dia juga menekankan mutarlih harus berlangsung transparan. Pantarlih dituntut menyampaikan informasi yang akurat dan mau menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat.
Setelah pelantikan, Imbang mengatakan Pantarlih akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Yang dilanjutkan dengan apel siaga.
“Dan terakhir, Pantarlih memulai proses Coklit terhadap lima tokoh masyarakat di wilayah kerja masing-masing,” urai Imbang.
Untuk menunjang kinerja, Pantarlih juga dibekali alat kerja berupa rompi dan topi bertuliskan Pantarlih, formulir A-Daftar Pemilih, buku panduan, serta alat tulis.
“KPU memberikan data yang disandingkan Pelaksanaan coklit akan dimulai 12 Februari-14 Maret 2023. Setelah itu, Pantarlih masih membantu PPS dalam menyusun daftar pemilih sementara (DPS) yang hasil rekapitulasi DPS oleh PPS akan diserahkan ke PPK pada tanggal 30 Maret 2023,” ujarnya
Selama tahapan coklit berlangsung, Imbang berharap masyarakat turut berperan aktif melaporkan dan menginformasikan ke Pantarlih atau PPS setempat apabila merasa belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
“Kami harapkan, masyarakat ikut aktif melaporkan ke Pantarlih apabila belum terdaftar sebagai pemilih. Setiap warga yang sudah dicoklit akan diberikan tanda stiker oleh Pantarlih. Bagi yang belum didatangi Pantarlih segera laporkan diri supaya semua warga yang memenuhi syarat di Pati terdaftar sebagai pemilih,” tandas Imbang. (iby/de)