Home » Penanganan Jembatan Kali Pelus Diminta Dipercepat
Penanganan Jembatan Kali Pelus Diminta Dipercepat

Penanganan Jembatan Kali Pelus Diminta Dipercepat (Foto: Dok Pemkab Banyumas)

BANYUMAS, KanalMuria – Bupati Banyumas Achmad Husein meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, untuk mengebut penanganan longsoran Jembatan Kali Pelus Jalan Senopati yang menghubungkan Arcawinangun-Dukuhwaluh. Percepatan ini diungkapkan Bupati saat meninjau dimulainya penanganan jembatan Senin (06/02) sore.

Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo menargetkan penanganan jembatan ini ditargetkan selesai awal Maret nanti. “Kami akan kebut pekerjaan, tidak ada hari libur. Sabtu minggu tetap kerja,” katanya.

Melansir dari laman banyumaskab.go.id, Kresnawan menambahkan, hal tersebut dilakukan agar penanganan bisa segera selesai dan jembatan bisa digunakan kembali.

Sementara Bupati Banyumas Achmad Husein saat menemui warga sekitar Jalan Senopati mendapat keluhan, usahanya selama ada penutupan jembatan mengalami kerugian. Untuk itu Bupati meminta kepala DPU untuk mempercepat pekerjaan agar segera dapat dilalui.

“Bapak ibu kami mohon bersabar serta mohon doanya dan dukunganya agar penanganan jembatan segera selesai. Jadi awal mula itu saya datang ke sini dua minggu lalu, dari DPU menyampaikan satu minggu selesai karena dikira di sini tidak ada masalah. Tapi begitu ada tim teknis dating, ternyata kalau dipaksakan tiba-tiba banjir nanti ada masalah keselamatan, bisa jadi masalah hukum nantinya,” jelas Bupati.

Oleh karena itu, ia meminta agar untuk sementara masyarakat bersabar. “Untuk kehati-hatian langsung menunggu sampai selesai. Ini pekerjaan normal bisa selesai satu bulan, tapi saya meminta DPU agar pekerjaan utama pada jembatan segera selesai dalam 2 minggu. Sehingga sambil menunggu pekerjaan selesai semua, untuk motor dan mobil kecil akan kita usahakan bisa mulai dibuka,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak untuk melakukan penanganan lebih lanjut. “Ini juga nanti dari Balai Besar akan rombak semuanya. Nanti akan ada penguatan sayap dinding,” ungkapnya.

Pekerjaan penanganan jembatan dimulai dengan membuat jalan akses masuk untuk penanganan longsoran. Terlihat di lokasi, DPU telah mengerahkan dua eskavator. Satu untuk  memobilisasi material dan satu lagi menggunakan jack hammer untuk  menghancurkan sayap jembatan yang diprediski membahyakan pekerjaan. (jt/ok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *