Home » Kasus DBD di Demak Menurun, Warga Tetap Diminta Waspada
Kasus DBD di Demak Menurun, Warga Tetap Diminta Waspada

Kasus DBD di Demak Menurun, Warga Tetap Diminta Waspada (Foto: Ilustrasi/KanalMuria)

DEMAK, KanalMuria – Penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Demak dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Penurunan ini berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.

Jumlah penderita DBD di Kabupaten Demak pada 2015, penderita hidup 1.009, meninggal 25, tahun 2016 penderita hidup 898, meninggal 23, kemudian di tahun 2017 penderita hidup 138 dan meninggal 4.

Selanjutnya pada tahun 2018 penderita hidup 42, meninggal 1, tahun 2019 penderita hidup 168, meninggal 2. Sementara untuk tahun 2020 penderita hidup sebanyak 107, tahun 2021 sebanyak 67 dan tidak ada yang meninggal.

Penurunan pasien DBD ini disampaikan Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Tri Handayani, Senin, (06/02). “Untuk di tahun 2022 penderita DBD hidup 305 orang dan meninggal 3 orang. Sementara di tahun ini 2023 di bulan awal Januari ada sebanyak 50 kasus penderita DBD,” katanya, seperti dilansir pada laman demakkab.go.id.

Tri Handayani mengimbau untuk masyarakat Kabupaten Demak agar dapat melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah DBD di lingkungan sekitarnya.

Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan yakni dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M Plus yaitu menguras tempat-tempat penampungan air. Menutup rapat semua tempat penampungan air. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

“Kemudian sosialisasikan kegiatan (G1R1J) Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Selanjutnya, dapat melakukan pemberian bubuk larvasida di tempat-tempat yang sulit dikuras. Bisa juga dengan memutus mata rantai penularan dengan kegiatan fooging yang dilakukan fokus di lokasi sekitar kasus,” ujarnya. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *