Home » Dosen PSDKU Undip, Soroti Kesiapan Calon Tenaga Kerja KIT
Dosen PSDKU Undip, Soroti Kesiapan Calon Tenaga Kerja KIT

Dosen PSDKU Undip, Soroti Kesiapan Calon Tenaga Kerja KIT (Foto: Dok MC Batang)

BATANG, KanalMuria – Dua kawasan industri berskala besar sudah berdiri di Kabupaten Batang. Keduanya, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kecamatan Gringsing dan Batang Industrial Park (BIP) di Kecamatan Tulis.

Di kedua kawasan itu, bakal berdiri perusahaan perusahaan raksasa dari Eropa maupun Asia yang menyerap ratusan ribuan tenaga kerja. Seperti di KIT Batang pada pertengahan 2023 dan 2024 beberapa perusahaan asing sudah mulai beroperasi. Prediksi Dinas Tenaga Kerja Batang kawasan ini akan menyerap kurang lebih 13 ribu tenaga kerja.

Namun, dalam penyiapan tenaga kerja, Pemkab Batang mendapat sorotan dari Dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Batang. Meskipun, diakui Pemkab Batang telah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan tenaga kerja lokal dengan kompetensi melalui berbargai pelatihan.

“Secara umum masyarakat kita siap, artinya adik-adik generasi kita mungkin siap masuk lapangan kerja dari sisi kompetensi mereka sudah menyiapkan diri. Karena sekarang banyak pendidikan formal perguruan tinggi yang menyiapkan itu,” kata dosen Undip Batang Retno Dwi Irianto saat ditemui di Aula Bupati Batang, Jumat (03/02).

Dilansir dari laman batangkab.go.id, persiapan tenaga kerja masyarakat Batang tidak hanya dilatih memiliki keahlian atau skill, tapi juga harus diedukasi terkait pola pikir etos kerjanya.

Menurut Retno, yang diperlukan saat ini, harus dipikirkan bersama yaitu mengenai mindset dan pola pikir budaya kerja. Karena budaya kerja masyarakat Kabupaten Batang berbeda dengan budaya orang luar negeri.

“Terus terang saja kita sering mendengar banyak adik-adik dan masyarakat kita, ketika masuk di dunia pekerjaan kurang siap. Apalagi mohon maaf ketika itu perusahaan asing, terutama berkaitan dengan disipilin kerja,” ungkapnya.

Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Batang agar tidak sekadar menyiapkan kompetensi tapi juga membangun karakter budaya kerja. “Kompetensi itu penting. Tapi juga harus dibarengi membangun karakter masyarakat kita untuk siap di lapangan kerja. Apalagi di KIT Batang hampir mayoritas perusahaan asing, baik dari Eropa maupun dari Asia,” ujar dia.

Menurutnya, belum tentu budaya kerja yang ditanamkan oleh perusahaan itu sama dengan perusahaan yang ada di sini. “Jam kerja misalnya berbeda. Oleh karena itu, dalam kita menyiapkan kompetensi calon tenaga kerja masuk dalam skala prioritas Pemkab Batang,” ujarnya. (jt/ion)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *