
Berlangsung 5 Hari, Festival Imlek Pintu Dalem Digelar di Kawasan Klenteng Po An Thian (Foto: Dok Pemkot Pekalongan
KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, membuka Festival Imlek Pintu Dalem yang digelar mulai 1-5 Februari 2023. Kegiatan ini merupakan angkaian Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili/4719 Huangli, yang diselenggarakan Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Po An Thian, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora).
Kegiatan meriah ini berlangsung di Kawasan Klenteng Po An Thian Jalan Belimbing, Kota Pekalongan, sejak Rabu (01/02) malam. Terlebih, para pengunjung dapat menikmati aneka kuliner dan multiproduk.
Melansir dari laman pekalongankota.go.id, tidak ketinggalan atraksi barongsai, pementasan seni dan budaya Chineese, lomba dan hiburan, serta live musik sehingga menyedot animo ratusan pengunjung. Baik dari masyarakat keturunan Tionghoa maupun berbagai etnis dan agama di Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf ini mengaku bersyukur, pada awal Tahun 2023 ini, perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Pekalongan bisa berjalan lancer. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah pembukaan Festival Imlek Pintu Dalem.
Kemudian, pada Sabtu (04/02) dilanjutkan dengan Kirab Suci Imlek dan Minggu malam (05/02) ada kuliner khas pada Perayaan Imlek yakni Lontong Cap Gomeh yang biasa ditunggu-tunggu masyarakat.
“Alhamdulillah pembukaan Festival Imlek Pintu Dalem ini berjalan lancar, walaupun suasananya diiringi sedikit gerimis. Akan tetapi, konon katanya ini yang diharapkan oleh masyarakat yang merayakan Imlek semoga hujannya bisa membawa berkah bukan musibah,” ucapnya.
Menurutnya, melalui kegiatan festival ini menjadi salah satu bentuk kerukunan umat beragama di Kota Pekalongan yang terjalin secara alamiah setelah Tahun 1999 dan terus dijaga dan ditingkatkan ke depannya.
“Kita harus bersama-sama merawat dan meningkatkan agar keberagaman di Kota Pekalongan tetap terajut dengan baik dan luar biasa. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di sini juga terus mendukung agar masyarakat Kota Pekalongan selalu hidup rukun berdampingan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Imlek, Andi Waluyo menerangkan, Festival Imlek Pintu Dalem ini masih satu rangkaian dari Perayaan Tahun Baru Imlek Tahun 2023 di Kota Pekalongan yang dikemas semeriah mungkin usai pandemi Covid-19 melandai.
“Dimeriahkan dengan 40 stand kuliner dan multiproduk. Perayaan Imlek di sini ditutup dengan acara Cap Go Meh berupa ramah tamah. Kita mulai lagi dari awal (nol) karena sebelumnya ada pandemi Covid-19, dan kita bersyukur rangkaian perayaan Imlek tahun ini bisa lebih semarak dan meriah,” ujarnya. (jt/ion)