Pati, Jawa Tengah – Insiden tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Pati, tepatnya di jalan raya Pati-Gembong, dekat kantor Samsat Polresta Pati dan SMKN 2 Pati. Peristiwa naas ini melibatkan siswa dari STM Tunas Harapan dan SMKN 2 Pati, yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.
Korban, seorang siswa SMKN 2 Pati bernama Bagus Andhika, asal Desa Panggungroyom, RT 8 RW 03, mengalami luka parah akibat kejadian tersebut. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Bagus Andhika tidak dapat diselamatkan. Kabar duka ini mengguncang masyarakat Pati pada hari ini, Selasa, 13 Mei 2025.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi para pendidik dan pihak berwenang setempat. Mereka dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan terhadap siswa guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, pihak sekolah diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengawasi kegiatan siswa, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kedisiplinan dan pembinaan karakter menjadi aspek penting yang harus terus ditekankan.
Tawuran antar pelajar merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan bijak oleh semua pihak terkait. Kerja sama antara sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan ini.
Peristiwa tragis ini juga menjadi pengingat bagi para siswa akan pentingnya menjaga sikap dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Semoga kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.
(*)
