Home » Sukses Budidaya Lebah Klanceng, Produk Beredar di Swalayan

Mengenal Sosok Partono, Peternak Lebah Madu Klanceng Jepara: Sukses Budidaya Lebah Klanceng, Produk Beredar di Swalayan (Foto: Dok. Radar Kudus)

JEPARA, Kanalmuria.com – Sejak 2019, Partono telah berhasil mengembangkan budidaya lebah madu klanceng baik di rumah maupun di kebunnya. Produk madunya sekarang tersedia di banyak toko swalayan.

Partono, yang berusia 41 tahun, mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher kirinya sekitar lima tahun lalu. Ia dirujuk dari dokter penyakit dalam ke dokter bedah setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Orang yang rambutnya beruban di bagian samping itu menderita tumor jinak. Dokter menyarankan Partono untuk melakukan operasi, tetapi dia khawatir dan memilih mencari alternatif. Saat itu ada pilihan pengobatan lain, tetapi Partono harus mengonsumsi obat seumur hidup.

Partono awalnya mengira hewan itu berwarna hitam seperti lalat dan berukuran lebih kecil dari lebah madu adalah hama.

Namun, Partono berhasil mengumpulkan satu mangkok madu klanceng setelah bertanya kepada seseorang yang tahu jenis lebah itu, yang mengatakan bahwa itu adalah lebah trigona atau lebah madu klanceng. Setelah memakannya, rasanya enak dan pembengkakan tidak meningkat.

Pengalaman itu membuat Partono memutuskan untuk mulai beternak atau membudidayakan madu klanceng. Dia membayar Kudus Rp 150 ribu untuk tiga kotak bibit lebah klanceng. Lebah trigona, juga dikenal sebagai lebah madu klanceng, berukuran kecil dan tidak menyengat di antara jenis lebah yang dibudidayakan. Ini berbeda dengan jenis lebah lain seperti Mellifera, Dorsata, atau Cerana.

Pada tahun berikutnya, tepatnya pada 2020, Partono meminta SK budidaya lebah madu klanceng di Jepara di Kemenkumham. Saat ini, Partono memiliki setidaknya empat ratus sarang lebah madu klanceng, atau kotak, di seluruh dunia. Dari jumlah itu, seratus kotak disimpan di taman depan rumah, dan sisanya disimpan di kebun. (KRA/ARP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *