Setelah vakum dua tahun, Audisi Umum Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum kembali digelar. (Dok, PB Djarum)
KUDUS, KanalMuria – Setelah vakum dua tahun, Audisi Umum Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum kembali digelar. Pencarian bakat pebulutangkis muda ini akan dimulai Rabu, (19/10), sampai Minggu (23/10) di GOR Djarum, Jati, Kudus. yang diikuti 2.334 atlet putra dan putri kategori usia U-11 dan U-13.
“Ini momen bagus untuk dapat kembali melakukan audisi. Mudah-mudahan mendapatkan talenta berbakat,” kata Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, dalam konferensi pers Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum, Jati, Kudus, yang juga dihadiri Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation lainnya, Selasa (18/10).
Mereka yang hadir, di antaranya, Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi, Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat, Yuni Kartika, dan Ketua Tim Pencari Bakat, Sigit Budiarto. Yoppy dan direktor lainnya menganggap regenerasi pebulutangkis sangat diperlukan.
“Di bulutangkis kan punya kelompok usia U-19, U-17, U-15, U-11 dan di bawahnya juga harus ada regenerasi Jangan sampai ada kekosongan. Harus benar-benar terisi,” terang Yoppy.
Sementara itu, Sigit Budiarto mengatakan proses seleksi akan berjalan panjang. Diawali dua kali tahapan skrining kali. Setelah itu dilanjutkan turnamen dan kemudian bibit-bibit pebulutangkis muda ini akan dikarantina selama tiga pekan.
Karena panjang dan ketatnya proses audisi, ketua tim pencari bakat ini juga mengingatkan para peserta untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya. “Prosesnya sangat panjang untuk menjadi atlet PB Djarum, jika dibandingkan dengan audisi di tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi juga memberi gambaran ketatnya audisi yang dilihat dari segi skil, fisik, mental, dan daya juang. Fung menilai, aspek-aspek tersebut menjadi perhatian utama dan berharap dalam Audisi Umum PB Djarum 2022 akan mendapat talenta bulutangkis di atas rata-rata.
“Ada proses karantina yang panjang, juga demi mendapatkan atlet berkualitas. Kami berharap di audisi ini dapat mencetak atlet juara dunia,” imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan Yuni Kartika, Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat. Dia juga berharap audisi tahun ini mendapat kriteria pebulutangkis muda yang dicari. “Respon masyarakat Indonesia untuk ikut serta di audisi tahun ini sangat baik. Semoga kami dapat menemukan bibit terbaik,” katanya. (an/iby/de)
