Home » Raja Baru MotoGP, Francesco Bagnaia
Raja Baru MotoGP, Francesco Bagnaia

Bagnaia, Juara Dunia MotoGP 2022 (Foto: MotoGP)

PATI, KanalMuria – Francesco ‘Pecco’ Bagnaia hanya sanggup finish ke-9 dalam balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11). Namaun hasil ini cukup untuk mengantarkan namanya terukir abadi dalam MotoGP Champions Tower.

Berbekal keunggulan 23 poin atas Fabio Quartararo, nyatanya tidak membuat Pecco nyaman. Sepanjang pekan, jebolan VR46 Riders Academy ini menampilkan performa minor, dengan selalu terlempar dari lima besar dari sesi FP1.

Hasil minor tersebut kembali terulang pada race meski sempat terlibat dalam rombongan rider terdepan. Pecco hanya mampu menyelesaikan balapan pada posisi ke-9. Dengan tambahan 7 angka hasil race MotoGP Valencia, perolehan poin penunggang Ducati Lenovo ini tak terkejar Quartararo.

“Race terburuk saya musim ini,” kata Pecco, raja baru MotoGP, usai race ValenciaGP 2022, dikutip dari MotoGP.com.

Pecco mengawali perjalanan karir balapnya di Grand Prix tahun 2013 dengan bergabung dengan tim Moto3, San Carlo Team Italia. Di tahun yang sama, dia direkrut VR46 Rider Academy untuk mengasah bakat balapnya. Namun performa Bagnaia di kelas ini bisa dibilang kurang cemerlang, dengan hanya meraih 4 podium dalam empat tahun, satu diantaranya menjadi pemenang.

Meski begitu, Pecco tetap dipandang mempunyai bakat yang kelak bisa menjadi juara dunia MotoGP. Hal itu dibuktikannya dengan meraih titel Rookie of The Year pada musim debutnya di Moto2 bersama tim Sky Racing VR46 di tahun 2017. Semusim berikutnya, dia berhasil merengkuh gelar Juara Dunia pertamanya di Moto2 bersama tim yang sama.

Performa gemilangnya di tim tersebut, membuatnya sering disebut sebagai murid Valentino Rossi. “Saya meminta Valentino Rossi untuk menjadi pelatih saya,” tegasnya.

Berkat raihannya di kelas Moto2, Bagnaia akhirnya mendapat tempat di tim Pramac Ducati untuk musim 2019-2020. Hanya menempati posisi 15 dan 16 klasemen akhir pada dua musim MotoGP itu, Pecco tetap dipromosikan ke tim utama Ducati.

Nyaris mengkudeta Quartararo di beberapa seri terakhir MotoGP 2021, kesalahan fatal Pecco di balapan Misano tahun itu membuatnya memupus harapan meraih titel juara dunia. Pada musim 2022, dia menunjukkan performa naik turun pada paruh pertama MotoGP 2022.

Meski meraih 3 kemenangan, penunggang Ducati Lenovo ini juga tidak mampu meraih poin pada empat balapan di paruh pertama MotoGP 2022. Hasil itu membuatnya tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen sementara waktu itu. Penggemar klub sepak bola Juventus ini lantas menebus kesalahannya dengan mencetak lima podium dengan empat diantaranya keluar sebagai pemenang.

Hasil gemilang di paruh kedua MotoGP 2022 mampu menggusur Quartararo dari pucuk klasemen. Dan puncaknya, Francesco Bagnaia resmi menjadi raja baru MotoGP pada balapan pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Biodata

  • Nama lengkap: Francesco Bagnaia
  • Tempat, tanggal lahir: Torino, Italia, 14 Januari 1997
  • Tinggi badan: 176 cm
  • Berat badan: 67 kg
  • Tim saat ini: Ducati Lenovo
  • Karier:
  • Moto3 San Carlo Team Italia (2013)
  • SKY Racing Team VR46 (2014) Mahindra Team (2015-2016)
  • Moto2 SKY Racing Team VR46 (2017-2018)
  • MotoGP Pramac Racing (2019-2020) Ducati Lenovo (2021-…)
  • Prestasi
  • Juara Dunia Moto2 (2018) Juara Dunia MotoGP (2022)
  • Menang: 21
  • Podium: 43

(iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *