Home » Raih Juara 1 FSAD FAIR, Dua Siswa MAN 1 Kudus Berhak Golden Tiket Masuk ITS
Raih Juara 1 FSAD FAIR, Dua Siswa MAN 1 Kudus Berhak Golden Tiket Masuk ITS

Raih Juara 1 FSAD FAIR, Dua Siswa MAN 1 Kudus Berhak Golden Tiket Masuk ITS (Foto: Dok Kemenag)

KUDUS, KanalMuria – Tim Riset MAN 1 Kudus berhasil meraih Juara I FSAD FAIR 2022. Sesuai namanya, ajang ini diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Sebagai juara pertama, Farros dan Hafara berhak atas golden tiket masuk otomatis di Fakultas Sains dan Analitika Data ITS Surabaya.

Tim Riset MAN 1 Kudus terdiri atas  Hafara Kahoiruzzadittaq dan Farros Aditya Ahmad Syifana. Keduanya sekarang tercatat sebagai siswa kelas XI MIPA 8. FSAD FAIR 2022 merupakan salah satu event tahunan terbesar yang diselenggarakan Fakultas Sains dan Analitika Data ITS Surabaya. FSAD FAIR 2022 merupakan lomba karya tulis ilmiah inovatif bagi siswa SMA/MA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.

Dekan FSAD ITS Prof Hamzah Fansuri, sangat mengapresiasi karya para finalis. Menurutnya, sebagai juara pertama, Farros dan Hafara berhak atas golden tiket masuk otomatis di Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, dalam FSAD FAIR kali ini, Hafara dan Farros menampilkan riset berjudul “Pengelolaan Limbah Cair Loundry untuk Media Tanam Hidroponik Berbasis IoT”. Hafara mengatakan, masuknya tim MAN 1 Kudus hingga babak final melalui seleksi ketat yang diadakan ITS Surabaya.

Untuk mengikuti FSAD FAIR 2022 peserta harus melewati tiga babak. Babak Penyisihan, Babak Semifinal, dan Babak Final. “Semua rangkaian kegiatan FSAD FAIR 2022 dilaksanakan secara daring dan luring,” terang Hafara di Kudus, Senin (14/11).

Pada tahap penyisihan, dilakukan seleksi Extended Abstract. Siswa yang lolos, berhak masuk tahap semifinal untuk ikut seleksi full paper. Untuk babak final FSAD FAIR berlangsung 13 November 2022, secara offline di Menara Sains Lt. 1 ITS Surabaya. Di babak ini, finalis mempresentasikan karya risetnya. “Juara FSAD FAIR tingkat nasional diumumkan pada hari itu juga,” jelas Hafara.

Sementara Farros mengatakan, riset ini berawal dari pengamatan terhadap kebiasaan sebagian masyarakat yang seenaknya membuang limbah loundry. Tim MAN 1 Kudus lalu memiliki ide memanfaatkan air limbahnya untuk diproses sebagai media tanam. “Hal ini terbukti sangat mengurangi aktivitas limbah di lingkungan,” jelas Farros, panggilan akrabnya.

Menurut Farros, karya inovasi tim MAN 1 Kudus ini sangat bermanfaat apabila diterapkan di masyarakat. Desain hidroponik yang menarik dan dilengkapi kendali jarak jauh menjadi keuntungan sendiri. Sehingga, alat ini dapat dikontrol kapan pun dan di mana pun.

Guru pembimbing MAN 1 Kudus, Ahmad dan Arif, bersyukur siswanya meraih prestasi di FSAD FAIR 2022. Dia berharap penelitian yang telah dilakukan terus dikembangkan sehingga dapat digunakan masyarakat, dan didaftarkan juga hak patennya. “Adanya hak paten dapat menjadi pelindung karya-karya siswanya,” kata Ahmad.

Kepala MAN 1 Kudus, Taufik mengapresiasi prestasi siswanya di tingkat nasional. Dia berharap raihan ini menambah motivasi seluruh siswa untuk terus berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. “Saya mengapresiasi siswa MAN 1 Kudus meraih Golden Tiket ke ITS,” tandasnya. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *