Pertegas Transisi Energi, Pemerintah Indonesia Percepat Penghentian Operasional PLTU (Foto: Dok BUMN)
JAKARTA, KanalMuria – Upaya Pemerintah Indonesia melakukan transisi energi dipertegas dengan mempercepat menghentikan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Komitmen tersebut ditegaskan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dan telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gelaran KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia tahun lalu.
“Bahkan kami sudah desain dengan PLN untuk mengidentifikasi PLTU mana yang akan dipensiunkan dan berapa biayanya. Apa artinya untuk sisi fiskal, neraca PLN, dan juga pembangkit yang dimiliki swasta atau IPP (independent power producer),” kata Sri Mulyani dalam Bloomberg CEO Forum, Jumat (11/11).
Dia juga menyampaikan, usaha Indonesia untuk memenuhi komitmen transisi batu bara dengan mulai memperkenalkan pajak karbon. Selain itu, juga mengenalkan pasar karbon yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Apa yang saya katakan adalah, bahwa Indonesia sedang melakukan banyak pekerjaan yang sangat serius dan kredibel agar kami dapat memenuhi komitmen ini,” terangnya.
Sri Mulyani menilai Indonesia berperan penting dalam mewujudkan komitmen transisi energi global. Karena, Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar di dunia.
Dengan langkah Indonesia ini, Menkeu berharap mengikuti komitmen itu dan turut berpartisipasi aktif. Terutama agar negara dengan emisi karbon yang paling mencemari dunia, dapat memberi kompensasi. (iby/de)
