Home » Pasar Aset Digital Bergejolak, Investor Kripto Indonesia Tembus 16,3 Juta Pelanggan
Pasar Aset Digital Bergejolak, Investor Kripto Indonesia Tembus 16,3 Juta Pelanggan

Ilustrasi Kripto

JAKARTA, KanalMuria – Di tengah gejolak pada kelas aset digital secara global, Kementerian Perdagangan mencatat investor kripto di Indonesia tahun ini, per September dalam tren pertumbuhan. Jumlah pelanggan aset kripto terdaftar di Indonesia sebesar 16,3 pelanggan dengan rata-rata kenaikan sebanyak 725 ribu per bulan.

“Ini menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi di perdagangan aset kripto terus meningkat dan luar biasa besar. Bahkan, pelaku di bidang ini 90 persen di antaranya adalah generasi muda berumur 17—35 tahun,” ungkap Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga melalui keterangan tertulis dalam 4th Indonesia Fintech Summit 2022, di Kuta, Bali, Kamis (11/10).

Jerry menyebut, salah satu efek positif ekonomi global dapat dilihat dari nilai perdagangan aset digital yang kian meningkat. Pada 2021, nilai transaksi kripto tercatat Rp 859,4 triliun atau meningkat lebih dari 1.200 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara untuk pajak, dia mengatakan, aset kripto merupakan komoditas yang diperdagangkan sebagai Barang Kena Pajak Tidak Berwujud. Bahkan hingga September 2022, Kementerian Keuangan telah mengumpulkan pajak atas perdagangan fisik aset kripto sebesar Rp159,1 miliar.

Wamendag menilai, ekonomi digital dapat menjadi katalis untuk perkembangan perekonomian nasional. Pastinya dengan memperhatikan aspek hukum yang berlaku di Indonesia. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *