Lahir dari Nahdliyin, Komunitas PENA siap Meramaikan Seni Sastra di Kudus

KUDUS, KanalMuria – Satu lagi komunitas seni lahir di Kudus. Kali ini komunitas yang diberi nama PENA (Penyair Nahdliyin) memilih bidang sastra sebagai ajang berkiprah menelurkan karya-karyanya. “Wadah ini sama sekali tidak ingin bersaing dengan komunitas lain yang sudah terlebih dahulu ada. Tapi kami hadir untuk menjembatani para penyair, khususnya dari kalangan Nahdliyin di Kudus,” kata Andoko, yang didapuk menjadi koordinator komunitas Pena, Rabu (9/11).

Koko, panggilan akrab Andoko menyebutkan, pilihan membentuk komunitas sastra ini, bukan secara tiba-tiba. Namun, keinginan membentuk sudah cukup lama namun, baru terealisasi pada Sabtu (5/11).

Mereka yang menginisiasi wadah ini, di antaranya dari Rumah Sahabat, yang aktifitasnya bergerak di bidang sosial. Seperti kegiatan rumah yatim yang di dalamnya juga ada bidang seni.

“Kami bertemu di MVR untuk membicarakannya secara serius. Waktu itu hadir beberapa teman dari Rumah Sahabat. Ada juga Mbak Zaza dari Kampung Budaya Desa Lau, Kecamatan Dawe, serta teman-teman yang aktif IPPNU Kudus,” lanjut Koko, yang juga aktif di GP Ansor Kudus ini.

Menurut dia, dengan terbentuknya wadah ini, sebagai langkah awal dapat menampung karya-karya sastra dari Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU. Diharapkan, dengan adanya wadah ini bakat seni khususnya sastra dapat lebih dikembangkan, dan bermanfaat bagi masyarakat. (iby/de)