Home » Ganjar Dihadang Warga saat Resmikan Flyover Ganefo di Mranggen Demak
Ganjar Dihadang Warga saat Resmikan Flyover Ganefo di Mranggen Demak

Ganjar dihadang warga saat akan meresmikan Flyover Ganefo. (Mintarto)

DEMAK, KanalMuria – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dihadang ratusan warga saat akan meresmikan Flyover Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (13/10) sore. Aksi warga menghadang Ganjar untuk menuntut dibukanya akses jalan utama menuju Desa Kembangarum dan Kalitengah.

“Warga kesulitan karena itu memang akses jalan utama. Warga menghendaki adanya Flyover, tapi tidak untuk jalan utama ditutup,” protes Ahmad Nashoka, 52, salah satu warga.

Nashoka menyebut, penutupan akses jalan utama selama satu bulan ini berdampak pada perekonomian warga. Akibatnya, membuat para pedagang di Pasar Ganefo tidak berjualan.

Karena sejak ditutupnya akses jalan utama dengan adanya pembangunan Flyover Ganefo Mranggen, warga terpaksa memutar kurang lebih 1,5 Km. Warga biasanya cukup menyeberang perlintasan kereta api untuk keluar masuk desa. Pembangunan flyover ini, sebenarnya sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan.

Busro, koordinator aksi, menyampaikan, akibat dari penutupan itu, banyak warga yang terdampak. Dia menyebut para pedagang juga mengalami kerugian. “Tuntutannya semua dibuka. Kalau bisa dobel truk dibuka, karena itu akses ekonomi utama warga,” katanya.

Dia mengatakan, sebenarnya warga sudah melakukan berbagai upaya agar akses jalan utama kembali dibuka. Salah satunya mencoba berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan, namun belum mendapat hasil seperti yang diharapkan.

Mendengar keluhan warganya, Ganjar mengatakan, dibutuhkan dialog dari berbagai pihak. Menurutnya, membuka akses jalan harus ada koordinasi di tingkat menteri.

“Prosesnya sudah sampai menteri, nihil kalau pakai surat. Ini perlu kajian, saya sampaikan ke warga, saya yang mengurus,” tegas Ganjar. (min/iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *