Home » Empat Daerah di Jawa Tengah Siapkan Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Empat kabupaten dan kota di Jawa Tengah bersiap mendirikan Sekolah Rakyat, sebuah institusi pendidikan berbasis asrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Kabupaten Pati, Temanggung, Magelang, dan Surakarta telah menyatakan kesiapannya untuk memulai program ini pada tahun ajaran 2025/2026.

Dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Kompleks Gubernuran, Semarang, Rabu (12/3/2025), Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa ini adalah langkah pertama di Jawa Tengah dalam mewujudkan pendidikan inklusif bagi kelompok masyarakat rentan.

“Keempat daerah ini telah menyatakan kesiapannya untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan,” ujarnya.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama yang mencakup jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Seluruh biaya operasionalnya akan ditanggung oleh pemerintah sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan akses pendidikan bagi masyarakat miskin ekstrem.

“Ini adalah wujud nyata visi Presiden Prabowo untuk memberdayakan wong cilik dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga miskin ekstrem mendapatkan pendidikan berkualitas yang dapat mengubah masa depan mereka,” lanjut Saifullah Yusuf.

Dalam implementasinya, Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan seluas 5 hingga 10 hektare. Seleksi siswa akan mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya mereka yang masuk dalam kategori Desil 1—kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

“Syarat utama untuk masuk ke Sekolah Rakyat adalah berasal dari keluarga dalam kategori Desil 1. Setelah itu, akan ada seleksi lanjutan untuk memastikan penerimaan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Sekolah ini akan mengadopsi kurikulum unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Bupati Pati, Sudewo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan siap membangun Sekolah Rakyat di wilayahnya.

“Program ini sangat strategis untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang berkualitas, anak-anak dari keluarga miskin ekstrem memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarganya,” kata Sudewo.

Pemerintah berharap inisiatif ini dapat diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah agar semakin banyak anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *