Home » Dua Penumpang Carry Tewas dan Empat Lainnya Luka-luka Akibat Dihantam KA Parcel
Dua Penumpang Carry Tewas dan Empat Lainnya Luka-luka Akibat Dihantam KA Parcel

Dua Penumpang Carry Tewas dan Empat Lainnya Luka-luka Akibat Dihantam KA Parcel (Foto: Dok Polres Grobogan)

GROBOGAN, KanalMuria – Dua penumpang tewas akibat mobil Suzuki Carry yang ringsek dihantam Kereta Api Parcel di rel perlintasan tanpa palang pintu. Mobil dengan nopol K 8717 CB tertabrak KA barang 297C perlintasan Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/10) malam sekitar pukul 23.30.

Personel Polsek Toroh Polres Grobogan bersama warga dan petugas dari PMI Grobogan melakukan evakuasi korban kecelakaan maut yang menewaskan dua orang penumpang mobil Carry tersebut.

Kapolsek Toroh, AKP Darmono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, mobil Carry yang dipenuhi enam orang tersebut sebelumnya melaju dari arah Utara ke Selatan. Mobil ini hendak menyeberangi rel perlintasan KA tanpa penjagaan di KM 17+4/5 antara Stasiun Jambon-Gambringan.

Nahas, karena kurang berhati-hati, mobil tertabrak kereta yang melintas dari arah Timur (Surabaya). Dua korban meninggal dunia yakni Nur Hafit, 32, warga Kecamatan Wonosalam, Demak dan Siti Qomariah, 40, warga Kecamatan Batealit, Jepara.

“Bunyi klakson kereta api terdengar keras hingga saksi melihat mobil Carry terseret lima meter. Dua orang di dalam mobil Carry meninggal dunia,” terang Darmono, Selasa (1/11), dalam keterangan pers di laman polresgrobogan.com.

Informasi lainnya, empat korban penumpang mobil carry mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi. Satu korban kritis Dainuri, 48, warga Kecamatan Batealit, Jepara. Sementara, bayi 2,5 tahun Ehya Ulumudin, anak Dainuri mengalami luka di bagian kepala. Dua korban lain mengalami luka ringan Qoirudin, 25, warga Kecamatan Bonang, Demak dan Sobirin, 35, warga Kecamatan Batealit, Jepara.

“Mobil Suzuki Carry ini dari arah Kudus mau ke Desa Kenteng. Kami imbau masyarakat berhati-hati saat menyeberangi rel perlintasan sebidang tanpa palang pintu,” imbuh Darmono. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *