Home » Didukung Fasilitas Terbatas, Kebun Benih TPH Masaran Sragen Masih Bisa Sumbang PAD
Didukung Fasilitas Terbatas, Kebun Benih TPH Masaran Sragen Masih Bisa Sumbang PAD

Didukung Fasilitas Terbatas, Kebun Benih TPH Masaran Sragen Masih Bisa Sumbang PAD (Foto: Dok Pemprov Jateng)

SRAGEN, KanalMuria – Berbekal keterbatasan fasilitas, Kebun Benih Tanaman Pangan & Hortikultura (TPH) Masaran, Kabupaten Sragen, masih bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini terungkap saat Komisi C DPRD Provinsi Jateng mendatangi salah satu kebun benih di Solo Raya.

Kepala Balai Benih TPH Wilayah Surakarta Suryono Budi Santosa mengatakan, selama ini kinerja kebun benih mampu melaksanakan fungsi sosial kepada masyarakat sekitar. Dengan luas kebun 6 hektare dan sebagian besar untuk fungsi sosial seperti adanya bagi hasil untuk masyarakat.

“Ada juga ponpes yang ingin belajar. Selain itu, di sini juga memproduksi pupuk organik. Hanya, kendalanya lebih ke fasilitas gudang dan peralatan banyak yang rusak,” kata Suryono, didampingi Koordinator Kebun Benih TPH Masaran Sragen Trie Jumanto, Jumat (4/11).

Dilansir dari laman jatengprov.go.id, Suryono menjelaskan, kebun bibit yang dikelolanya, pada 2020 dari target PAD sebesar Rp 184,32 juta terealisasi Rp 304,06 juta, dengan anggaran operasional Rp 207,65 juta. Pada 2021, dari target Rp 214,28 juta terealisasi Rp 108,87 juta dengan anggaran operasional Rp 170,38 juta.

Suryono meyakini, untuk tahun 2022, dengan anggaran Rp 85,30 juta, mampu mencapai target PAD Rp 285,78 juta. Karena, hingga 4 November 2022 sudah tercapai Rp 258,32 juta.

Mendengar penjelasan Suryono, Anggota Komisi C, Sarno, mengakui persoalan kurangnya fasilitas perlu dibenahi, mengingat kebun benih juga melaksanakan fungsi sosial. Anggota Komisi C lainnya, Nurul Hidayah, juga mengakui hampir setiap kebun benih memiliki kendala sarana dan prasarana.

“Dalam hal ini, sudah seharusnya persoalan sarana prasarana segera dibenahi, karena kebun benih itu memiliki fungsi sosial untuk sektor pertanian,” kata Nurul.

Sementara, Anggota Komisi C Siti Rosidah mengaku sangat apresiatif dengan kinerja kebun benih. Karena, hingga tahun ini penerimaan pendapatannya sudah cukup baik. “Di tengah keterbatasan, kebun benih kinerja pendapatannya bagus,” kata Rosidah.

(ok/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *