Progres Tol Semarang – Demak Seksi 2 sudah mencapai 97,82 persen. (Dok PT Wijaya Karya)
SEMARANG, KanalMuria – Progres Tol Semarang – Demak Seksi 2 sudah mencapai 97,82 persen. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, menargetkan bagian ke dua tol sepanjang 16,31 kilometer (km) ini bisa beroperasi pada akhir tahun ini.
Tol Semarang – Demak diketahui mempunyai panjang 26,7 km dan terbagi menjadi dua seksi. Untuk Seksi 1 (Semarang – Sayung) sepanjang 10,69 km, merupakan bagian Pemerintah yang saat ini tengah dalam proses pembebasan lahan untuk dilanjutkan kontruksinya. Sementara Seksi 2 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
“Harapan kita akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun 2022. Atau dapat difungsikan jika belum keluar SK pengoperasiannya dan dinikmati masyarakat bersama-sama,” kata Danang, saat melakukan kunjungan lapangan mengecek kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 2, Jumat (21/10).
Dalam kunjungannya, Danang didampingi Anggota BPJT Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi, dan Direktur Utama PT PP Semarang – Demak, Siswantono. Selain itu ada pula Kepala Subdirektorat Pembangunan Jalan Bebas Hambatan, Agung Hari Prabowo, dan Kepala Bidang Teknik BPJT, Ni Komang Rasminiati.
Danang mengatakan, tol ini menjadi kunci penting untuk mengurai kemacetan di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Jalan tol Semarang – Demak memberikan akses mudah menuju Kota Demak.
“Tentu dapat meningkatkan integrasi ekonomi. Meningkatkan pariwisata hingga mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta,” jelasnya.
Jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang ini juga berfungsi untuk penahan banjir rob dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Jawa Tengah. Siswantono mengatakan jalan tol ini akan dilakukan Uji Laik Fungsi pada November dan Desember sebelum siap dioperasikan sepenuhnya di awal Januari 2023. (iby/de)
