Buka Porsadin ke-6, Ganjar Berharap Lahirnya Bakat Hebat dari Para Santri

KUDUS, KanalMuria –  Dua tahun terganjal pandemi Covid-19, penyelenggaraan Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) tingkat Provinsi Jawa Tengah ke 6 kembali digelar. Di hadapan kontingen dari berbagai daerah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap di antara para santri muncul bakat-bakat hebat.

“Di antara santri-santri ini selalu ada bakat-bakat hebat. Jangan-jangan ada yang suaranya indah bisa menjadi penyanyi. Atau di antara mereka punya bakat olahraga. Bisa tidak para pengajar mengeluarkan potensi anak-anak itu,” kata Ganjar sebelum meresmikan pembukaan Porsadin ke-6 di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (3/11) malam.

Ganjar merasa talenta-talenta ini menjadi bagian yang harus dipersiapkan. Dia berharap para pembimbing santri benar-benar mempunyai metode dalam membimbing mereka. Untuk itu, Gubernur yang hobi bersepeda ini meminta untuk terus memantau santri dengan talenta unggul dari seluruh perlombaan Porsadin.

Orang nomor satu di Jateng juga ingin bakat-bakat muda ini didorong meraih prestasi yang lebih tinggi. “Yang seni ya seni, agama mungkin masuk ke acara MTQ kelas nasional maupun dunia. Atau barang kali yang jago olahraga ikut PON, Sea Games, Asian Games, atau paling bergengsi Olimpiade. Mungkin tidak itu? Mungkin sekali. Karena saya menemukan banyak di pondok pesantren bakat anak yang sangat luar biasa bahkan dalam dunia digital,” jelas Ganjar.

Terakhir, Ganjar berharap dalam acara pembuka Porsadin ke-6 Jawa Tengah 2022 dapat menginspirasi dan mengantarkan para santri berpotensi untuk lebih berprestasi. Dia ingin para santri menjadi anak yang baik dari segi agama, pengetahuan dan talenta.

“Satu pasti akan membikin bangga diri sendiri, kedua orangtuanya, ketiga guru-gurunya dan terakhir adalah bangsa dan negaranya. Terima kasih untuk anak-anak semua, semangat terus. Kamulah yang terbaik,” imbuhnya.

Pagelaran Porsadin ke-6 Jawa Tengah ini, pembukaannya ditandai dengan pemukulan gong oleh Ganjar Pranowo. Selain itu, pada pembukaan ini juga diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Kegiatan tahunan ini diikuti seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dari tanggal 3-5 November 2022.

Panitia Porsadin Jawa Tengah 2022, Ahmad Sururi mengatakan, event tahun ini merupakan yang paling meriah. Dia menganggap penyelenggaraan Porsadin Jawa Tengah 2022 merupakan prestasi besar setelah dua tahun tertunda karena Covid-19.

“Semoga dengan adanya Porsadin, dapat membawa Madrasah Diniyah (madin) ke pusaran tengah-tengah kebijakan pemerintah,” kata Ahmad Sururi, dalam laporannya.

Sementara itu, Bupati Kudus, Hartopo mengaku persiapan Porsadin telah matang. Dia juga sering mengkoordinasikan persiapan event ini dengan Kepala Bagian Kesejahteraan Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus ini juga berharap menjadi juara umum Porsadin Jawa Tengah 2022. “Mudah-mudahan di dalam Porsadin ke-6, Kudus diberikan juara lagi. Kudus menjadi juara umum di Kabupaten Rembang pada 2015,” ujarnya. (iby/de)