Pertunjukan Wayang Kulit Malam Sabtu Pon di pendopo rumah dinas Bupati Blora (Foto: Dok Pemkab Blora)
BLORA, KanalMuria – Pertunjukan Wayang Kulit Malam Sabtu Pon di pendopo rumah dinas Bupati Blora menampilkan tiga dalang lintas generasi. Pagelaran wayang kali ini menampilkan tiga kategori dalang, yaitu Dalang Bocah, Dalang Remaja, Dalang Dewasa.
“Kategori Dalang Bocah dibawakan Asrep Tri Nova Margananta membawakan cerita Lahirnya Wisanggeni. Untuk Dalang Remaja menampilkan Asrofudin Ilham Pradana dengan Lahirnya Gatotkaca dan Dalang Dewasa oleh Ki Mulyono, dengan cerita Karti Sampeka,” jelas Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora, Sukarno, Jumat (28/10) malam.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Budi Riyanto, mengapresiasi seniman Blora yang kembali beraktivitas seiring berlalunya pandemi Covid-19. “Kami merasa bangga karena beberapa kali ini sudah kembali bisa mementaskan petunjukan wayang kulit setiap malam Sabtu Pon, sehingga menambah suasana bahagia bagi seniman seniwati, sebab selama pandemi Covid-19, nyaris tidak ada job,” ucapnya dalam sambutan sebelum penampilan Ki Mulyono, mewakili Kepala Dinporabudpar Blora, Kunto Aji.
Budi menjelaskan, bulan November 2022 merupakan bulan hiburan untuk masyarakat Kabupaten Blora. Khususnya pada rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora 11 Desember 2022.
Di bulan hiburan ini, rangkaian pertunjukan wayang kulit akan digelar untuk merayakan peringatan Hari Wayang Nasional, 7 November 2022 mendatang. Sukarno mengatakan, pertunjukan yang bertepatan dengan Hari Wayang Nasional ini akan digelar di sekitar pasar Medang, Kecamatan Blora dengan Ki Sujiarto Jreng sebagai salah satu dalangnya.
Dia menjelaskan, pagelaran ini berlangsung hingga 8 November 2022. “Kurang lebih menampilkan 30 Dalang selama dua hari. Itu untuk mangayubagya Hari Wayang Nasional 7 November 2022 di Kabupaten Blora,” ungkap Sukarno.
Selanjutnya, lima hari berselang, Pepadi Blora akan kembali menggelar pertunjukan wayang kulit. Kali ini dengan menampilkan sembilan dalang di Kecamatan Randublatung. (iby/de)
