Seorang lansia memerlukan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh (iStock/Polkadot)
PATI, KanalMuria – Bagi orang berkepala lima, asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh amat penting. Pada kondisi fisik, kognitif, tulang, sistem imun dan sebagainya, nutrisi memiliki peran vital.
Asupan nutrisi anak muda dan lansia jelas berbeda. Bagi lansia, kemampuan menyerap nutrisi telah berkurang jauh dibanding saat masih muda.
Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi perlu dilakukan secara tepat. Dengan menjaga kebutuhan nutrisi, orang berkepala lima ke atas akan terjaga kesehatan dan kebugarannya.
Sebagai sumber energi, makanan mengandung vitamin B6 sangat dibutuhkan lansia. Sumber pangan mengandung vitamin B6 ada pada ikan tuna, hati sapi, organ dalam sapi, pisang dan kacang-kacangan.
Untuk menjaga masa otot dan tetap bertenaga, asupan protein juga penting. Asupan asam amino dalam protein yang berperan dalam menjaga masa otot dan tenaga.
Makanan berprotein tinggi dapat dengan mudah ditemui pada kacang kedelai, tahu, tempe, dan yogurt. “Asam amino lebih efisien membangun otot ketika dikonsumsi sepanjang hari,” ungkap Liz Weiss mengutip dari Eat This.
Untuk menunjangnya, vitamin B12 memiliki peran penting dalam pembentukan protein. Selain pembentukan protein, vitamin B12 juga mempunyai peran pembentukan sel darah dan jaringan tubuh. Vitamin B12 banyak terdapat dalam ikan, kerang , daging, hati, telur, susu, dan yogurt
Guna menghindari osteoporosis, lansia wajib menjaga asupan vitamin D. Vitamin D berfungsi membantu tubuh menyerap kalsium untuk kekuatan tulang.
Vitamin D banyak ditemukan pada ikan-ikanan berlemak, susu, telur, keju dan lain-lain. Selain itu berjemur di pagi hari selama 15 menit dapat melancarkan proses penyerapan vitamin D oleh tubuh.
Untuk menjaga kesehatan, pola hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini. Karena hidup sehat tidak terbatas usia, dengan mempersiapkan sejak dini, kesehatan akan lebih terjamin.(iby/de)
